Ketua ASPPI NTB Terpilih, Ingin Benahi SDM Pelaku Pariwisata

Badrun Ketua ASSPI NTB (Kiri) 

MATARAM - Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat (ASPPI NTB) Buruk Asosiasi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata di Provinsi NTB. Ini dilakukan untuk mendukung dan mensukseskan gelaran World Superbike dan MotoGP 2022.

"Kami sedang menyiapkan SDM yang handal dalam rangka mensukseskan berbagai event internasional yang akan digelar di NTB dalam waktu dekat," kata Badrun, di sela kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD ASPPI NTB, di Mataram, Kamis (9/9/2021). ).

Menurut Badrun, peningkatan SDM di bidang pariwisata merupakan bagian dari penyelenggaraan pariwisata yang terkait langsung dengan jasa pelayanan.

Untuk meningkatkan pelayanan wisata, tenaga-tenaga pengelola dan pelaksana yang profesional. Baik di kalangan industri pariwisata, objek-objek wisata maupun instansi terkait.

"Langkah penting yang harus dilakukan dalam menggali dan mendukung serta mengembangkan berbagai potensi kepariwisataan khususnya di Provinsi NTB adalah mematangkan aspek pendukung terutama SDM-nya," ucapnya.

Lebih lanjut, Badrun menambahkan bahwa saat pandemi Covid-19 ini, para pelaku wisata yang tergabung dalam ASPPI NTB juga berpeluang memberikan pendampingan peningkatan sumber daya manusia desa wisata, khususnya di Desa Tetebatu, Lombok Timur.

"Kami telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku pariwisata di Desa Tetebatu, Lombok Timur. Saat ini Desa Tetebatu sedang ikut berkompetisi dalam ajang Best Tourism Village UNWTO 2021 untuk menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia," paparnya.

Badrun terpilih sebagai Ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Hotel Jayakarta, pada 30 Juni 2021 lalu. Peningkatan sumber daya manusia pelaku pariwisata dengan menjadi salah satu rencana kerjanya sebagai Ketua DPD ASPPI NTB dalam empat tahun kedepan.

Saat ini, ASPPI NTB memiliki anggota sebanyak 48 orang. Badrun mendorong para anggotanya yang terdiri dari personil dengan bidang pariwisata yang berbeda-beda, mulai dari hotel, restauran, guide, travel dan lainnya, untuk terus update kemampuannya.

"Para anggota ASPPI NTB juga telah mengikuti berbagai pelatihan pemasaran digital. Ini bertujuan untuk mendapatkan peningkatan pelayanan pariwisata yang lebih maksimal," kata Badrun, menambahkan.(*)