Sebanyak 138 Ibu Hamil di Sembalun Terima Vaksinasi Dosis Pertama

Rosyidin
Rabu, September 15, 2021 | 23.14 WIB

Vaksinasi untuk Ibu Hamil di Puskesmas Sembalun, Lombok Timur.


MANDALIKAPOST.com -  Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur, melalui Puskesmas Sembalun. menggelar vaksinasi dosis pertama bagi ibu hamil sebanyak 30 orang, dari jumlah sasaran sebanyak 138 orang. Pemberian dosis pertama tersebut, berlangsung di Puskesmas Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Selasa (14/9).


Kepala Puskesmas Sembalun, Asri Hadi SH mengatakan, pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil dan anak usia 12 tahun hingga 17 tahun ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mensukseskan target vaksinasi, baik lokal dan nasional. Dimana masyarakat NTB yang di vaksin harus mencapai target 70 sampai 80 persen.


“Dilihat dari resiko bagi ibu hamil itu, tidak terlindungi dari vaksin ini akan berpengaruh di janinnya. Sehingga banyak ibu-ibu hamil yang melahirkan tidak cukup bulan dan lahir prematur,” kata Asri Hadi.


Asri  mengharapkan agar masyarakat tidak takut divaksin, sebab sebelum divaksin petugas kesehatan memeriksa terlebih dahulu apakah ibu hamil layak atau tidak untuk divaksin melalui screening.


“Vaksin bagi ibu hamil sangat penting, karena ibu hamil merupakan salah satu kelompok sangat rentan terinveksi virus Covid-19. Dimana ibu saat hamil imunitasnya menurun," katanya.


Vaksinasi untuk ibu hamil di Puskesmas Sembalun, Lombok Timur.

Selain itu, ia juga mengintruksikan kepada kader Posyandu dan PKK untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil bahwa vaksin ini aman. Maka setelah kehamilan, yang amannya itu diusia kehamilan 14 Minggu (Tiga bulan lebih).


“Insya Allah, vaksin ini aman bagi ibu hamil. Jadi kita harapkan ibu hamil khususnya jangan ragu dan takut untuk divaksin, toh itu demi keamanan dirinya maupun anak yang dikandung serta orang-orang terdekatnya,” ujar Asri.


Ditambahkan, setelah ini yang disasar untuk di vaksin dari usia 12 tahun hingga 17 tahun, atau para siswa, siswi SMP SMA. Tapi saat ini masih terkendala dengan input datanya.


“Permasalahannya kan di NIKnya yang tidak online, maka kedepannya kita akan coba menggandeng pegawai dukcapil Kecamatan. Untuk mengonline kan NIK siswa, siswi tersebut,” pungkas Asri.

Itu semua dilihat dari jumelah sasaran yang 8756 wajib vaksin itu, satu ribuan diantara usia 12 tahun keatas. Maka ini menurutnya sangat membatu Tim Gerak Cepat (TGC) vaksinasi Kecamatan Sembalun untuk mencapai target tersebut.

“Ini akan membantu kita mencampai target 80 persen, dari jumelah penduduk kita di Sembalun. karena siswanya ngomplek dan lebih enak, dari pada kita rowd show kemasyarakat”, aku Asri.

Untuk diketahui, capaian target masyarakat yang sudah di vaksin di Kecamatan Sembalun hingga saat ini sebanyak 3032 orang yang mendapatkan dosis pertama, kemudian dosis kedua baru dikisaran sekitar 1500. Artinya masih jauh dari target 70 hingga 80 peresen masyarakat Semblun belum di vaksin.

“Itu data terahir pada hari Sabtu, sebelum vaksin merdeka. Jadi tambahannya, dalam tiga hari dari vaksin merdeka itu kita mencapai 750 orang yang sudah di vaksin. Jika kita total jumelah keseluruhannya sekitar 3787 yang dosis pertama”, tutup Asri Hadi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebanyak 138 Ibu Hamil di Sembalun Terima Vaksinasi Dosis Pertama

Trending Now