Dirjen P2P Apresiasi Batalyon PCARE Bentukan Polda NTB

MandalikaPost.com
Rabu, Oktober 20, 2021 | 09.55 WIB
Pertemuan dengan Dirjen P2P Kemenkes RI di Polres Lombok Tengah.

LOMBOK TENGAH - Penasaran dengan tekhnik percepatan Vaksinasi yang dilakukan Polda NTB Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM.,MARS, langsung datang ke NTB.


Setibanya di Bandara Internasional Lombok , Dirjen P2P langsung bertolak menuju Markas Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah untuk menyaksikan Batalyon PCARE bekerja input data warga yang sudah divaksinasi.


"Saya datang kesini karena ingin langsung melihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB lebih spesifik ,saya ingin melihat batalyon PCARE," terangnya usai melihat proses input data oleh Batalyon PCARE di Markas Komando Polres Lombok Tengah, Selasa (19/10/2021).


Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) terkagum dengan metode yang dibuat dalam percepatan Vaksinasi di Lombok Tengah.


Batalyon PCARE yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH itu sangat diapresiasi oleh dr Maxi, dia mengatakan bahwa Batalyon PCARE itu  sangat baik untuk dijadikan solusi keterbatasan jangkauan jaringan Internet di Lombok Tengah.


"ini adalah hal yang baik, untuk membantu proses percepatan Vaksinasi, karena kita tahu bahwa NTB banyak terdapat Gunung dan salah satu hambatannya adalah keterbatasan jaringan Internet," jelasnya.


Dia juga apresiasi keterlibatan Dukcapil dalam Batalyon PCARE sebagai langkah percepatan pendataan warga yang sudah di Vaksinasi di Lombok Tengah.


"Hal ini sudah saya laporkan kepada Pimpinan termasuk Kepada Kapolri dan juga Pak Menteri, menurut saya ini sangat baik dan tepat sekali  dijadikan solusi," ungkapnya.


Dikatakan, Batalyon PCARE bentukan Kapolda NTB itu dapat dijadikan contoh, karena semua pihak perlu bekerjasama termasuk TNI Pemda dan Seluruh Stakeholder yang lain.


Batalyon PCARE juga dapat dijadikan solusi terhadap segala bentuk kendala yang dihadapi dalam percepatan Vaksin seperti banyaknya tempat yang susah di jangkau dan juga keterbatasan Signal Internet.


Metode percepatan Vaksinasi yang di Lakukan di NTB bersama TNI-Polri dan Pemda, dr Maxi sudah menshare ke Kadinkes di Provinsi yang lain di Seluruh Indonesia, sebagai contoh bagi Provinsi lain untuk penentuan langkah percepatan Vaksinasi di daerah masing masing.


"saran kami untuk semua Daerah, agar selalu berkolaborasi dan bekerjasama dengan TNI -  Polri, Swasta dan organisasi kemasyarakatan yang ada didaerah masing - masing," Tutupnya.


Turut hadir dalam kunjungan Kadinkes provinsi NTB, Kabid Humas Polda NTB, Plh Kabid Dokes Polda NTB, Wadir Intelkam Polda NTB, Wadir Reskrimsus Polda NTB, Karumkit Bhayangkara Mataram, Dandenkesyah Mataram dan Karumkit Tk.IV Wira Bhakti Mataram.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dirjen P2P Apresiasi Batalyon PCARE Bentukan Polda NTB

Trending Now