Bocah 9 Tahun ini Ditemukan di Sirkuit Mandalika Setelah Setahun Dikabarkan Hilang

MandalikaPost.com
Sabtu, Januari 08, 2022 | 22.04 WIB
Fariz Alqa, bocah berusia 9 tahun yang setahun lebih dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan. 

MANDALIKAPOST.com - Bocah berusia 9 tahun, Faris Alga ditemukan Anggota Brimob Lombok Tengah setelah dikabarkan hilang selama 17 bulan.


Dikutip dari Koran NTB,  Faris Alqa ditemukan Brigadir Safi’i Apriadi saat melaksanakan pengamanan di Sirkuit Mandalika, Jumat, 7 Januari 2022, sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu dia sedang berjaga dan melihat bocah dan seorang pria tergeletak lemas di pinggir Sirkuit Mandalika.


“Saat sedang berjaga-jaga tiba-tiba melihat bocah dan seorang pria yang saya kenal terbaring lemas,” katanya.


Ternyata pria tersebut bernama Narep teman sekampung Brigadir Safi’i. Dia diketahui kurang waras dan suka bermain dengan anak kecil.


“Teman masa kecil sekaligus tetangga beda kampung,” ujarnya.


Brigadir Safi’i mengajak kedua orang tersebut ke poskonya dan memberikan makan. Dia teringat di kampungnya Dusun Selak, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, pernah ada bocah yang hilang dan belum ditemukan.


Dia segera menghubungi rekannya di kampung dan mengetahui bocah yang ditemukan di Sirkuit Mandalika adalah bocah yang hilang.


Dia dan rekan Brimob mengantarkan bocah tersebut kembali ke kampungnya. Seketika itu keluarga bocah malang itu menangis histeris.


26 Paranormal Dimintai Tolong 


Pengakuan pihak keluarga dan kepala dusun di kampung bocah tersebut, Faris Alga hilang pada September 2020 saat bermain bersama teman-temannya.


Pihak keluarga bersama warga mencari Faris namun tidak kunjung ditemukan. Laporan polisi juga telah dilakukan.


Bahkan, pihak keluarga mendatangi puluhan paranormal untuk mencari keberadaan Faris. Namun tidak berhasil ditemukan.


“Lebih dari 26 dukun yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan,” kata kakek Faris, Amaq Melaye.


Pergi ke Jawa Tengah


Pengakuan Faris, dia dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah dengan berjalan kaki, dan terkadang menumpang di truk.


Untuk makan, mereka kadang menjual pete dan membersihkan taman, lalu kemudian diberikan makan oleh pemilik taman.

Mereka tidur di sebuah rumah kosong layaknya orang kurang waras. Sampai mereka kembali ke Lombok dengan menggunakan cara seperti mereka pergi, dan nyasar di Sirkuit Mandalika.


Pihak kepolisian yang menemui keluarga korban, sempat menawarkan membuat laporan terhadap Narep ke kantor polisi. Namun karena pihak keluarga tahu pria tersebut kurang waras, sehingga dibiarkan.


Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian, yang turut mengantar Faris, menghimbau agar warga mengawasi anak mereka.


“Waspada, awasi anak – anak kita, jangan sampai lalai, baik terhadap  keluarga, teman ataupun siapa saja,” ujarnya.


Dia juga memberikan santunan kepada keluarga Faris, dan melakukan mediasi pihak keluarga korban dengan Narep. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bocah 9 Tahun ini Ditemukan di Sirkuit Mandalika Setelah Setahun Dikabarkan Hilang

Trending Now