Ketua PGK NTB Imbau Semua Elemen Menahan Diri dan Percayakan Penegakan Hukum Pada Kepolisian

MandalikaPost.com
Jumat, Januari 07, 2022 | 15.23 WIB Last Updated 2022-01-07T07:23:14Z
Hendrawan Saputra.

MANDALIKAPOST.com - Ketua PGK NTB imbau segenap elemen masyarakat untuk menahan diri, dan mempercayakan penegakan hukum kepada terduga pelaku ujaran kebencian dilaksanakan dengan seksama oleh kepolisian, agar kondusifitas tetap terjaga dan agenda pembangunan di daerah berjalan maksimal.


Kisruh akhir-akhir ini yang terjadi di Lombok Timur menggambarkan etalase potensi konflik komunal di Indonesia yang begitu besar, utamanya terkait dengan tendensi perilaku konflik yang diakibatkan oleh perilaku bergama masyarakat, di tengah fakta keanekaragaman yang ada.


Diketahui bersama, saat ini pelaku dugaan ujaran kebencian Mizan Qudsiah telah diamankan oleh Polda NTB, gerakan moral dari masyarakat melalui aksi demonstrasi damai dari beberapa elemen terus berlanjut di beberapa kota NTB, utamanya di Lombok Timur.


Terkait itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) NTB, Hendrawan Saputra menegaskan semua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan semua proses hukum pada pihak kepolisian, agar suasana kebatinan dan kondusifitas (keamanan dan ketertiban masyarakat, red) di Provinsi NTB dan Lombok Timur terjaga.


"Kami dari PGK mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri. Percayakan semua kepada aparat penegak hukum, agar suasana kebatinan dan kondusifitas di daerah yang kita cintai ini tetap terjaga," tegasnya, Kamis (06/12/2022).


Masih kata Hendra, kedewasaan dalam ruang kebhinekaan adalah hal mutlak dan mesti dikedepankan. Sikap, ujaran dan tindakan semua pihak harus dilandaskan pada fondasi toleransi, sebab disebut dia, usaha dan kerja pemerintah dalam membangun daerah, tidak akan mungkin terselenggara maksimal, jika stabilitas daerah tidak terjamin.


"Semua kita harus dewasa, kita hidup dalam keberagaman, dari itu toleransi harus kita pegang utuh. Ingat saat ini agenda pemerintah dalam membangun di daerah kita begitu besar. Pembangunan itu tidak akan maksimal, jika stabilitas tidak mampu kita jaga bersama," tekannya.



Lebih lanjut yang juga sosok Presidium KAHMI Lombok Timur ini, dirinya percaya bahwa aparat kepolisian memiliki skala dan metode penegakan hukum terukur, dari itu tentu kepolisian membutuhkan waktu untuk menyelesaikan persoalan komunal yang tengah terjadi, dari itu dia berharap segenap masyarakat untuk mendukung langkah strategis dan kerja-kerja dari kepolisian. 


"Kepolisian pasti akan bekerja secara terukur, dari itu mari kita dukung langkah kepolisian, untuk kebaikan kita bersama," tekannya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua PGK NTB Imbau Semua Elemen Menahan Diri dan Percayakan Penegakan Hukum Pada Kepolisian

Trending Now