Dinilai Arogan Memimpin, Warga Desak Kades Kramat Jaya Mundur

MandalikaPost.com
Kamis, Juni 02, 2022 | 20.03 WIB
Warga Desa Kramat Jaya, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, berunjukrasa menuntut Kepala Desa mundur dari jabatan.

MANDALIKAPOST.com - Puluhan warga Desa Kramat Jaya, Kecamatan Narmada, Lombok Barat menggelar aksi unjukrasa, Kamis 2 Juni 2022, di Kantor Desa setempat.


Mereka menuntut Kepala Desa Kramat Jaya Suhaimi untuk mundur dari jabatannya, lantaran dirasa terlalu arogan dalam memimpin Desa.


Koordinator aksi, M Hanafi mengatakan, aksi unjukrasa melibatkan perwakilan tiap Dusun di Desa Kramat Jaya untuk kebaikan Desa. Sebab, pola kepemimpinan Suhaimi selama tiga tahun memimpin dinilai arogan.


"Kami mendesak Kepala Fesa mundur dari jabatannya," tegas Hanafi.


Hanafi mengungkapkan, Suhaimi yang menjabat Kades periode 2019-2024 itu seringkali melakukan penggantian aparat desa secara sepihak, seperti Kadus dan lainnya.


Selain itu massa mendesak agar SK nomor 17 Tahun 2022 tentang rolling atau mutasi pemindahan jabatan segera dicabut.


"Ketiga, kami minta agar kondisi Desa yang selama tiga tahun ini dipimpin bisa lebih diperbaiki lagi. Karena selama dia memimpin banyak terjadi permasalahan," ujar dia.


Hanafi menegaskan, tindakan Kades memberhentikan perangkat desa seperti Kepala Dusun yang masih aktif, telah melanggar aturan. Sehingga massa mendesak agar SK tersebut dicabut.


"Kami hanya ingin selamatkan Desa kami," katanya.


Ketua BPD Kramat Jaya, Abdurrahman mengatakan, selama ini Kepala Desa  tidak pernah melibatkan masyarakat terutama BPD ketika mengambil keputusan.


"Kades tidak pernah mengajak kita untuk rapat atau bermusyawarah untuk menggantikan kepala dusun yang notabene sudah diberikan SK pemberhentiannya sudah sangat menyalahi aturan dan kami sebagai ketua BPD tidak pernah dilibatkan," tegas Abdurahman.


Di hadapan massa aksi, Kades Kramat Jaya Suhaimi akhirnya meminta maaf kepada warga masyarakat. Dan menyatakan diri mundur dari jabatannya.


Ia menyampaikan pengunduran dirinya secara langsung maupun tertulis di Kantor Desa Kramat Jaya, di mana mulai berlaku sejak Senin 6 Juni 2022 mendatang.


Camat Narmada, Muhammad Busairi meminta masyarakat Desa Kramat Jaya agar tetap tenang. Pihak Kecamatan akan menindaklanjuti permasalahan ini.


"Kami harap warga tetap tenang dan kami akan tindaklanjuti  apa keinginan dari pada masyarakat Desa Keramat Jaya. Kami minta semua masyarakat agar menahan diri supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan," katanya.


Aksi unjukrasa berjalan lancar dengan dikawal ketat penjagaan dari pihak Polsek Narmada dan Koramil Narmada.



Reporter : Abdul Rahim / Lombok Barat

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinilai Arogan Memimpin, Warga Desak Kades Kramat Jaya Mundur

Trending Now