.jpg)
MANDALIKAPOST.com- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai melakukan vaksinasi terhadap ternak milik warga, agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi dilakukan secara serentak di Pulau Lombok.
“Vaksin sudah datang sejak empat hari lalu dan sudah kita bagikan ke Kabupaten/Kota,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Ahmad Nur Aulia, Senin (27/6/2022).
Aulia mengatakan, NTB mendapat jatah vaksin sebanyak 2.400 dosis atau 24 botol dari Pemerintah Pusat. Dari jumlah tersebut, masing-masing Kabupaten/Kota mendapat jatah vaksin berbeda.
“Mataram 1 botol, Lombok Utara 5 botol, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur masing-masing 6 botol,” katanya.
Sebetulnya, kata Aulia, NTB mendapat jatah 4.000 dosis vaksin atau 40 botol, namun yang baru datang hanya 2.400 dosis. Meski demikian, pihaknya akan memaksimalkan vaksin yang sudah ada dan ditargetkan tuntas dua hari ini.
“Kita targetkan tuntas sebelum target yang diberikan pemerintah pusat yaitu 29 Juni,” kata Aulia.
Adapun jenis vaksin yang dipakai yaitu Aftofor dari Prancis. Vaksin ini diberikan kepada hewan ternak yang belum terpapar virus PMK atau yang sehat.
.jpg)
