.jpg)
 |
| Daun Band Reborn ikut unjuk perform meramaikan perayaan HUT Desa Senggigi, Lombok Barat. |
MANDALIKAPOST.com - Daun Band Reborn, band populer asal pulau Lombok beserta sejumlah band dan musisi di Pulau Lombok menggebrak panggung musik Pantai Sunset Lake Kerandangan, Desa Senggigi, Rabu 17 Agustus 2022. Kegiatan ini dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) Desa Senggigi, yang jatuh bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Perayaan HUT Desa Senggigi ini dirangkaikan sejumlah acara, antara lain pagelaran musik, hadiah hadiah perlombaan, dan jumlah pertunjukan lainnya ini, dihadiri oleh hampir 1000 penonton yang berasal dari wilayah sekitar Desa Senggigi. Daun Band Reborn tampil sebagai penutup band.
Grup band yang digawangi oleh Nanang (gitar), Dika (vokal), dan Indra (drum) ini menyanyikan lagu-lagu yang sempat populer di telinga masyarakat Pulau Lombok, antara lain Bidadari, Bukan Raja dan Dewa, serta single terbarunya Cinta Kalahkan Segalanya.
Saat diminta tanggapannya, Andy, salah satu penonton yang datang dari Kota Mataram mengaku sangat antusias dengan penampilan Daun Band Reborn ini. Menurutnya, hadirnya kembali grup band lawas yang merindukan banyak penggemarnya, karena ini adalah kali pertama Daun Band tampil penuh setelah sempat vakum beberapa tahun.
“Udah lama banget ga denger lagu Bidadari secara langsung,” ujar Andy.
“Merinding dengernya,” tutupnya.
Sementara di tempat yang sama, Dika, vokalis Daun Band Reborn mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Senggigi atas diselenggarakannya kegiatan ini.
“Ini tentunya penghargaan besar bagi Daun Band Reborn, yang kini terlahir kembali dengan karya-karya baru. Terima kasih kepada bapak Kepala Desa Senggigi dan panitia, karena acara ini turut membantu musisi-musisi lokal untuk terus berkarya,” ungkap Dika singkat.
Selain Daun Band Reborn, Acara HUT Desa Senggigi ini juga menghadirkan sejumlah musisi, antara lain Om Apip dan anak-anak Yayasan Lombok Care, Sidzia Madfox, dan Semele Mele String Kuartet.
Pada kesempatan ini juga, Desa Senggigi mendapatkan bantuan dari Yayasan Lombok Care yang dikelola oleh Om Apip dan kawan-kawan. Bantuan itu berupa kursi roda dan jumlah alat bantu bagi para penyandang disabilitas di Desa Senggigi.
.jpg)
