Ini Cara Kreatif SMKN 2 Lembar Kembangkan Bisnis Pariwisata dan Tataboga

MandalikaPost.com
Kamis, Oktober 27, 2022 | 12.50 WIB
Pusat kuliner dikembangkan SMKN 2 Lembar untuk memperkuat Teaching Factory sebagai salah satu dari 11 Strategi SMK Gemilang Karya di Nusa Tenggara Barat.

MANDALIKAPOST.com  - SMKN 2 Lembar, Lombok Barat menjadi salah satu SMK di Lombok yang konsen di bidang pariwisata dan tataboga. 


Sekolah tersebut memiliki teaching factory dengan core utama pariwisata. Sekolah tersebut memiliki lima jurusan yaitu; Tataboga, Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Wisata Bahari dan Ekowisata dan Tata Busana.


SMKN 2 Lembar mendapat DAK dalam bentuk pembangunan ruang praktek siswa (RPS) dan bus khusus untuk praktek Usaha Perjalanan Wisata.


"Jika dulu kita menyewa bus untuk praktek dan habiskan Rp1,5 juta, kini sudah ada bus sendiri untuk siswa praktek," kata Kepala SMKN 2 Lembar, Ali Mustofa, Rabu, 26 Oktober 2022.


Dengan bus tersebut, para siswa dilatih menjadi pemandu perjalanan atau pemandu wisata yang baik. Mereka dibekali kemampuan dasar mengetahui spot pariwisata di NTB, sekaligus menjawab setiap pertanyaan yang ditanya wisatawan.


Untuk DAK, Ali Mustofa mengatakan, sejauh ini progres DAK fisik pembangunan RPS sudah hampir 30 persen. Sehingga optimis untuk tuntas pada Desember tahun ini. 


Supplier dan para pekerja merupakan warga sekitar Lembar, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.


"Untuk supplier ini berasal dari sekitar sekolah. Termasuk jasa pekerja dari sekitar sini. PPK juga sudah ke sini," ujarnya.


SMKN 2 Lembar merupakan sekolah yang telah beralih status dari yang sebelumnya SMAN 2 Lembar. 


"Alih status dilatarbelakangi potensi Lembar ada pelabuhan Gili Mas pintu masuk pariwisata," katanya.


Meskipun belum menjadi BLUD, SMKN 2 Lembar terus kreatif mengajarkan para siswa berbisnis pariwisata dan kuliner. Sekolah tersebut memiliki warung di depan sekolah untuk umum, yang bekerjasama dengan Aduh Enak'e Group.


Para siswa akan dilatih menghidangkan menu untuk tamu dengan standar yang disesuaikan untuk pariwisata. Siswa dilatih memiliki kemampuan memasak, menghidangkan dan melayani pelanggan dengan standar yang baik.


Kreatif para siswa tidak putus sampai di situ, mereka juga membuat taman di sekolah, dengan aneka bunga yang ditanam dan dipelihara sendiri.


"Ini menjadi salah satu cara kita menyiapkan para siswa untuk benar-benar siap di dunia kerja. Mereka sudah terampil dan terlatih, sehingga bertahan dan mampu bersaing di dunia kerja," kata Ali Mustofa.


Buka Destinasi Wisata


Kreativitas siswa SMKN 2 Lembar tidak sampai di lingkungan sekolah saja. Seorang siswa Sitti Aisyah yang tinggal di Cemare Lembar membuka destinasi pantai baru di sana.


Di ujung Pantai Cemare Lembar awalnya hanya ada semak belukar dan tidak terurus. Sitti Aisyah bersama kakak dan orang tuanya kemudian membersihkan pantai itu dan memberikan nama Pantai Adem.


"Dulu belum ada yang kelola. Saya, kakak dan bapak kemudian gotong royong membersihkan semak belukar dan menjadikan pantai itu jadi destinasi," kata Aisyah.


Dia kemudian membuat beberapa ayunan untuk menarik minat pengunjung. Ada sebanyak empat lapak kuliner sudah berdiri di sana.


"Alhamdulillah sekarang sudah ada empat lapak di pantai itu," ujarnya.


Di sana, SMKN 2 Lembar juga dapat melakukan praktek berbisnis. Mulai dari menjajakan kuliner hingga melakukan promosi.


SMKN 2 Lembar memiliki kemampuan tataboga yang tidak kalah dengan produk industrialisasi lainnya. Mulai dari kue kering yang dikemas cantik hingga serbat jahe kemasan. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Cara Kreatif SMKN 2 Lembar Kembangkan Bisnis Pariwisata dan Tataboga

Trending Now