.jpg )
 |
| Mahasiswa UIN Mataram Ketika Menerima Modal dari Kemenpora |
MANDALIKAPOST.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mendapatkan akses modal usaha melalui program Kuliah Kewirausahaan Pemuda tahap III yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda tahap III dilaksanakan pada Hari Rabu-Jumat, Tanggal 25-27 Oktober bertempat di ASTON KARTIKA Grogol Hotel & Conference Center Kartika Tower, Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Hybrid. Terselenggaranya kegiatan ini atas kerjasama Kempora dengan PT Pegadaian dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Mahasiswa UIN Mataram yang mendapatkan akses modal usaha diantaranya, Muh Mislahir Mizan, Siti Husnul Khatimah, Hidayatil Ilmi, Kiki Riski, Muh Nopriandi, Tsamara Islamiyah dan Yonita Farisha.
Kepala P2M UIN Mataram, Mohammad Liwa Irrubai sangat mengapresiasi pencapaian mahasiswanya.
"Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda untuk menjaring wirausahawan muda melalui kampus," jelas Liwa.
Menurutnya, dengan kegiatan tersebut mahasiswa didorong untuk menjadi enterpreneur bahkan membuka lapangan kerja.
"Alhamdulillah 7 mahasiswa UIN Mataram yang terpilih sudah memiliki usaha dan mendapatkan akses modal yang diterima masing-masing 10 juta," katanya.
Liwa mengatakan, Kemenpora RI memiliki niat baik terutama Deputi Kewirausahaan Pemuda untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa yang sudah punya usaha.
"Insya Allah tahun depan akan diupayakan lagi," harap Liwa.
UIN Mataram berkomitmen untuk mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk membangun spirit kewirausahaan, sehingga dunia pendidikan tidak lagi harus atau terfokus pandangan nya hanya kan menjadi PNS
"Spirit Kemenpora RI ini luar biasa, kita sangat mengapresiasi. Luar biasa," ungkapnya.
Adapun ke-7 mahasiswa UIN Mataram yang menerima akses modal usaha tersebut adalah Muh Mislahil Mizan dengan nama usaha Snack Babang Mijan (SBM) yang memproduksi aneka keripik, singkong, ubi, pisang, dan yang menjadi produk unggulannya yaitu Basreng atau Bakso Goreng.
Tsamara Islamiyah, dengan nama usaha Buket yang diproduksi untuk kebutuhan mahasiswa saat prosesi wisuda dan momen lainnya
Moh Novriandi dengan usaha Konveksi yang menyediakan pembuatan baju bordir sablon dll .
Hidayatil Ilmi dengan nama usaha Abyad Bakry yang memproduksi aneka kue dan jajanan basah untuk kebutuhan even dsb.
Siti Khusnul Khatimah dengan nama usaha Aneka Kue kering yang memproduksi aneka kering terutama jajanan khas lombok seperti peyek dsb.
Kiki Rizki dengan nama usaha Gorengan barokah yang menjual aneka gorengan yang siap santap.
Yonita Farisha dengan usaha Bakso yang sudah mempekerjakan beberapa orang.
“Dengan capaian prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mendorong para mahasiswa UIN Mataram untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses dan kedepannya UIN Mataram bisa melahirkan para wirausaha muda yang cerdas dan berakhlak," pungkasnya
