.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| MUI Gelar Multaqo Du'at Nasional ke - IV, Peran Dai dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu Turut Dibahas. |
MANDALIKAPOST.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia melalui Komisi Dakwah menyelenggarakan Multaqo Duat Nasional ke IV Tahun 2023 dan juga Wisuda Akbar Standardisasi Dai MUI angkatan XI-XVIII, Selasa 5 Desember 2023, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Kegiatan dihadiri kurang lebih 500 Dai dari seluruh pelosok tanah air.
Agenda utama Multaqo Duat Nasional ke IV ini adalah penegasan kembali peran MUI sebagai khodimul ummah wa shodiqul hukumah.
Dalam kegiatan tersebut juga membahas Dakwah Islami wasathiyah di tengah pergolakan dunia dan peran Dai ditahun Politik.
Hadir dalam kesempatan tersebut KH.M. Cholil Nafis, Lc.,M.A., Ph.D selaku ketua bidang dakwah dan ukhuwah, Dr.KH. Marsudi Syuhud, M.A.dan Habib Nabiel Al Musawa, M.Si selaku narasumber.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua MUI Bidang Dakwah KH.M. Cholil Nafis, Lc.,M.A., Ph.D sekaligus membuka acara.
KH. M. Cholil Nafis menyampaikan bahwa, Multaqa Du'at Nasional bertujuan untuk menyamakan persepsi para dai untuk menjaga kondusifitas di masyarakat di tahun pemilu 2024, untuk kita bersama mensukseskan pemilu dan mewujudkan kesejahteraan ummat.
"Bahwa Multaqo Duat Nasional MUI 2023 menekankan kepada para da'i untuk memaksimalkan penggunaan Teknologi IT (Mujahid Dakwah Digital) sebagai alat utama dalam berdakwah dan agar mampu mengisi ruang kosong di dunia medsos dengan konten dakwah," katanya.
Ia menerangkan, cara meningkatkan kualitas pendakwah dengan memberikan pembekalan kepada para dai. Para dai diberi tambahan ilmu tentang fikih keislaman, fikih kebangsaan, fikih sosial dan fikih kenegaraan. Hal ini harus dilakukan dengan serius.
Dia menambahkan, para dai yang mengikuti telah mengikuti standarisasi akan mendapatkan peningkatan kapasitas kepribadian, keilmuan dan interaksi sosial termasuk dakwah melalui media sosial. Singkatnya mendapat kursus-kursus singkat tentang dakwah.
"Tentu saja para dai yang ikut pelatihan dalam standardisasi MUI sudah memiliki kompetensi. Dan ditahun politik ini harus berperan aktif menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Bangsa," katanya.
Pelaksanaan Multaqo Duat kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena didalamnya terdapat rangkaian acara wisuda akbar ratusan para dai yang telah terstandard MUI.
Dalam mata acara tersebut turut hadir Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr.H.Istajib, M.Ag yang merupakan peserta wisuda akbar Standardisasi Dai MUI angkatan XI.
.jpg) |
| MUI Gelar Multaqo Du'at Nasional ke - IV, Peran Dai dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu Turut Dibahas. |
Dr. H. Istajib menyambut baik langkah Komisi Dakwah & Ukhuwah MUI yang telah menyelenggarakan standardisasi bagi para dai, untuk meningkatkan kompetensi para dai untuk menjawab tantangan zaman.
Menurutnya, Multaqo Duat ini juga sangat penting terlebih di tahun politik ini, peran serta dai untuk menjaga kondusifitas di masyarakat sangat diharapkan kontribusinya.
"Para da'i harus menyampaikan dalam dakwahnya supaya menekankan kepada umat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024, jangan sampai GOLPUT. Sebagai mana dalam fatwa MUI yang menjelaskan dilarangnya GOLPUT," tegasya.
Ditambahkan, da’i harus hadir dan terlibat aktif dalam mengawal pemilu damai dengan mengedepankan ukhuwah sebagai harga mati. Silahkan beda pilihan karena itu suatu keniscayaan yang tidak bisa dibendung.
"Da’i harus hadir dan terlibat aktif dalam memikirkan ekonomi keumatan dan mendorong tercapainya kesejahteraan dalam kebersamaan. Merapatkan barisan seluruh elemen bangsa, khususnya para masyaikh, asatidz dan mubaligh untuk mengajak masyarakat untuk mengawal pemilu damai, Jujur dan penuh keadilan (JURDIL)," katanya.
