MANDALIKAPOST.com- Menjaga kebers8han merupakan tugas kita semua,terlebih Kebersigan di tempat-tempat wisata yang selalu dikunjungi oleh Masyarakat.Terkait hal ini, wartawan Pemprov NTB yang tergabung dalam Forwan Pro NTB menggelar kerja bakti di Pantai Aan yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, 17 November 2024.
Forum Wartawan (Forwan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi bersih-bersih Pantai Aan Lombok Tengah. Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilakukan sembari memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengelola destinasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan di destinasi wisata.
Ketua Forum Wartawan Pemprov NTB Marham, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian wartawan yang selama ini meliput di Kantor Gubernur NTB, baik tentang pemerintahan, pariwisata, ekonomi, sosial dan lainnya pada kondisi lingkungan.
Menurutnya, wartawan tidak hanya menjadi penulis berita tentang kepedulian pemerintah atau masyarakat terhadap kebersihan, namun harus ikut terjun langsung memungut sampah di lapangan. Diakuinya, pengelolaan Pantai Aan yang berada di bawah PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), sudah cukup bersih dan rapi.
Masyarakat sekitar dilibatkan dalam mengelola objek wisata andalan Lombok Tengah dan NTB ini. Meski demikian, ungkapnya, dirinya melihat kesadaran wisatawan membuang sampah, khususnya sampah plastik pada tempatnya masih rendah.
‘’Kami melihat masih banyak sampah-sampah yang dibuang wisatawan secara sembarangan, seperti bekas gelas dan botol plastik air kemasan, padahal pihak pengelola sudah menyiapkan bak sampah. Sampah-sampah ini sangat mengganggu jika tidak segera dibersihkan,’’ ungkapnya.
Wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata harus memiliki pemahaman, terangnya, jika objek wisata bersih itu sungguh indah dan nyaman untuk berwisata bersama keluarga. Untuk itu, pihaknya meminta pengelola objek wisata atau kelompok sadar wisata memberikan pemahaman kepada wisatawan agar membuang sampah pada tempatnya.
‘’Kalau perlu ketika ada wisatawan yang membuang sampah segera diingatkan. Jika masih membandel dan masih terulang, maka harus ada sanksi bagi wisatawan itu,’’ sarannya.
Sementara, salah satu pengelola wisata menuturkan, jika pihaknya memiliki komitmen menjadikan Pantai Aan sebagai favorit pengunjung. Dalam membersihkan masalah sampah, ada petugas khusus yang membersihkan. ‘’Ada yang membersihkan pada pagi hari. Setelah itu, ada juga yang bertugas pada sore hari membersihkan sampah-sampah yang ada,’’ ujarnya.