.jpg )
 |
| Peristiwa: Sebuah toko alat dan bahan pertanian di Peringgabaya ludes dilahap si jago merah. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah peristiwa kebakaran melanda Toko Alat dan Bahan Pertanian milik Suhirman alias Haji Intan di Dusun Dasan Lendang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (18/11) sekitar pukul 08.15 WITA.
Peristiwa ini diduga kuat akibat kelalaian salah seorang karyawan saat mengisi bahan bakar.
Berdasarkan keterangan Fikri, salah seorang karyawan toko, api bermula saat ia menuangkan bensin dari jerigen ke dalam tong plastik.
“Sewaktu menuang BBM tiba-tiba api muncul dari tong plastik tersebut dan saya langsung lari keluar ruko,” ungkapnya.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian toko. Muslimah, pemilik usaha toko lainnya yang berada di lokasi kejadian, menceritakan kepanikan saat melihat api berkobar.
“Saya kemudian berlari mematikan KWH meter dan menyelamatkan barang berupa tas serta berlari menyelamatkan diri ke arah belakang,” ujar Muslimah.
Tim pemadam kebakaran Pos Pringgabaya dan Dinas Damkar Lotim yang tiba di lokasi kejadian berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.30 WITA.
Namun, sebagian besar bangunan toko dan sejumlah barang dagangan seperti bibit jagung, bibit sayuran, dan alat pertanian lainnya ludes terbakar.
Kapolsek Pringgabaya, melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman dalam rilis diterima media ini membenarkan kejadian tersebut.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kami menduga kebakaran disebabkan oleh kelalaian dari salah seorang karyawan saat mengisi bahan bakar,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, pemilik toko mengalami kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp250.000.000. Selain itu, seorang karyawan mengalami luka bakar ringan.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengelola bahan mudah terbakar. IPTU Nikolas mengimbau agar setiap toko atau rumah menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi kejadian serupa.
