Peristiwa: Polisi olah TKP seorang pria misterius tenggelam saat memancing. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Kehebohan terjadi di Dusun Kalang Anyar, Desa Pandan Duri, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Seorang pria tak dikenal dilaporkan tenggelam saat memancing di hulu sungai yang terhubung dengan Bendungan Pandan Duri pada Senin (18/11) sekitar pukul 12.30 WITA.
Menurut saksi mata, Sahman (65), ia melihat korban yang mengenakan kaos loreng dan topi anyaman bambu itu sempat terpeleset dan jatuh ke sungai namun berhasil naik kembali. Namun, tak berselang lama, korban kembali terjatuh dan kali ini tidak muncul ke permukaan.
"Saya sempat lihat dia jatuh dua kali. Yang pertama bisa naik, tapi yang kedua tidak muncul lagi," ujar Sahman, dalam rilis diterima media ini.
Keterbatasan usia membuat Sahman tidak bisa langsung menolong korban. Ia pun bergegas meminta bantuan warga sekitar.
Sementara itu, dua saksi lainnya, Minah (50) dan Rumenah (30), juga mengaku melihat korban memancing di lokasi kejadian sebelum peristiwa nahas tersebut.
"Kami habis dari kebun dan lihat ada orang memancing di sana. Ciri-cirinya sama seperti yang dicari," kata Minah menambahkan.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman melalui keterangannya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung menuju TKP. Bersama warga, petugas berusaha mencari korban namun hingga saat ini belum ditemukan.
"Kondisi sungai yang cukup deras dan licin menjadi kendala dalam pencarian. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk membantu proses pencarian," ujarnya.
Korban yang identitasnya masih misterius ini memiliki ciri-ciri tubuh tinggi kurus, mengenakan kaos loreng dan topi anyaman bambu. Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor.
Lokasi kejadian memang dikenal sebagai tempat yang sering digunakan warga untuk memancing dan menjaring ikan. Namun, kondisi pinggir sungai yang labil dan aliran air yang deras membuat tempat ini cukup berbahaya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.