Puluhan Kariawan Yayasan RSI Nagadu ke Dinsnaker Mataram, Buntut Pemotongan Gaji

Ariyati Astini
Rabu, Mei 28, 2025 | 17.11 WIB Last Updated 2025-05-28T09:11:16Z

 



Puluhan Kariawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat sambangi Kantor Dinas Tenaga kerja kota Mataram.


MANDALIKAPOST.com-- Puluhan Kariawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat sambangi Kantor Dinas Tenaga kerja kota Mataram. Merka memprotes kebijakan Yayasan yang mengeluarkan surat edaran terkiat pemotongan infak sebesar 2,5% dari gaji, honorarium, atau pendapatan lainnya yang diterima oleh karyawan di lingkungan yayasan.


"Kami datang ke Disnaker untuk mengadu terkait pemotongan gaji kami untuk infaq," kata perwakilan kariawan RSI NTB, Baiq Eka Melinda, Rabu 28/5.


Menurutnya, pemotongan infaq tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak yayasan. "Kami tidak pernah dikaish tau, lansung di potog aja, kami tau setelah dapat gaji," akunya. 


Nominal yang dipotong muali dari Rp 100-200 ribu tergantung besaran gaji yang didapatkan. "Semua kena potong, tidak ada terkecuali," ucapnya. 


Baiq Eka juga mengaku, semua kariawan tidak berani protes lantaran ketua yayasan RSI Lalu Iman Hambali dianggap arogan. 


"Kami sudah mau protes, karena ketua yayasan sangat arogan jadi kami tidak berani sama sekali," bebernya. 


Selain itu, banyak kebijakan-kenijakan di Rumah sakit tidak ditaai sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) saat ketua yayasan sebelumnya. 


"Jadi yayasan ini kalau sudah keputusan di potong maka harus di potong, tidak bisa di ganggu gugat," bebernya. 


Dia berharap, dengan mangadu ke Dinsnaker Mataram, maka ksbijakan yayasan terkiat pemotongan gaji untuk infak bisa ditiadakan, karena bagi mekra pemotongan tersebut berat. 


" Semoga ada soluasi, " harapnya. 


Korlap aksi Syaifullah mengaku, Pemotongan gaji karian 2,5 persen untuk infaq merupakan kebijakan yang zolim dan keputusan sebelah pihak. 


"Itu hanya keputusan sebelah pihak yayasan berdasarkan kewenangannya, karena tidak ada informasi sebelumnya, gaji kariawan minus aja tetap di potong," ucapnya. 


Sementara itu kepala Disnaker Rudi Suryawan mengatakan, persoalan pemotongan gaji untuk infaq adalah kewenangan internal yayasan, dan menurut dia tidak ada sangkut paut dengan disnaker. 


" Inikan sifatnya sumbangan atau infaq ya nanti internal merka, kalau kami masuk ketika perusahaan memberikan upah di bawah standar baru kita turun," ucapnya. 


Namun terkait aduan tersebut, pihaknya akan melakukan komunikasi kepada pihak yayasan untuk mediasi dan berdialog dengan kariawan. 


" Jadi kami minta mereka (Kariawan), dialog dulu dengan pihak yayasan, mudah-mudahan ada solusi, kalau sudah ada solusi kami tidak perlu mediasi," imbuhnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Kariawan Yayasan RSI Nagadu ke Dinsnaker Mataram, Buntut Pemotongan Gaji

Trending Now