 |
| Perumahan Riverside |
MANDALIKAPOST.COM. MATARAM – Kepolisian Sektor (Polsek) Sandubaya tengah menyelidiki dugaan pencurian sejumlah barang berharga milik warga Perumahan Riverside, Kelurahan Selagalas, Kota Mataram, yang terjadi saat banjir bandang melanda wilayah tersebut, Minggu (6/7/2025) kemarin.
Kasus ini mencuat setelah salah satu warga mengeluhkan kehilangan dispenser, kamera, kompor, dan tabung gas. Keluhan tersebut viral di media sosial dan memantik perhatian publik, karena terjadi saat warga tengah kesulitan menghadapi dampak bencana.
Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan awal terkait laporan tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan penyelidikan. Karena lokasi itu setiap hari dijaga personel gabungan Polri, TNI, dan satpam. Akses masuk juga hanya dari depan, dan sisi samping cukup sulit dijangkau,” jelasnya saat ditemui, Rabu (9/7/2025).
Meski begitu, Niko mengungkapkan bahwa laporan yang masuk ke pihaknya sebagian besar masih bersifat umum dan belum ada laporan resmi yang menyebutkan dugaan pencurian secara spesifik.
“Sejauh ini, laporan yang kami terima mayoritas terkait kehilangan dokumen penting seperti BPKB dan akta tanah, bukan barang-barang elektronik atau lainnya,” katanya.
Proses pendalaman laporan warga masih berjalan lambat. Menurut Niko, hal ini disebabkan warga masih sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur pascabanjir, sehingga belum bisa memberikan keterangan secara lengkap kepada pihak kepolisian.
“Kami ingin minta keterangan lebih lanjut, tapi sebagian warga masih fokus pada pembersihan karena kondisi lingkungan masih berat,” tambahnya.
AKP Niko menegaskan, jika nantinya ditemukan bukti-bukti kuat terkait adanya tindak pencurian, pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan dan mengambil langkah hukum yang diperlukan.
“Kalau memang ada bukti yang jelas, pasti akan kami proses lebih dalam,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian juga terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi pengungsian dan wilayah terdampak banjir lainnya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Reporter: Bukran Hafizi
.jpg )
