![]() |
Humaira: Pelatih penggiat lari trail, Irfan Dzulfikar Waroka (tengah, dua dari kanan) saat bersuwafoto bersama keempat atlit lari trail Provinsi Papua Barat Daya, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Kontingen Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Provinsi Papua Barat Daya menorehkan tinta emas di kancah nasional. Dalam gelaran akbar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa Tenggara Barat, tim ALTI Papua Barat Daya sukses memboyong 1 medali perak dan 1 medali perunggu dari nomor lari trail, membuktikan potensi luar biasa pegiat lari alam dari ujung timur Indonesia.
Prestasi gemilang ini dipersembahkan oleh empat pelari trail run kebanggaan Papua Barat Daya, berlangsung di Sembalun pada Minggu 26/8) dua hari yang lalu.
Berikut nama-nama penggiat lari trail Papua Barat Daya, termasuk yang mendapatkan medali.
1. Inry Uspessy yang meraih medali perak di kategori 10K Putri Senior.
2. Brian Yakob Dwi Tantama yang mempersembahkan medali perunggu di nomor 20K.
3. Turut berlaga pula Hermawan (Kategori 10K Senior Putra) dan Febri Manggaprow (Kategori 10K Putri) yang menunjukkan semangat juang tak kenal lelah.
"Semua ini adalah buah dari tekad, latihan keras, dan doa yang tak putus," ungkap Irfan Dzulfikar Waroka, pelatih tim dengan bangga saat di temui di Sembalun, Selasa (29/7).
"Kami juga ingin menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas dukungan penuh dari Bapak Gubernur Papua Barat Daya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Ekonomi Kreatif—yang juga Ketua Umum ALTI PBD—serta KORMI Papua Barat Daya. Apresiasi khusus juga kami haturkan kepada sponsor kami, PT GAG Nikel, atas kepercayaan dan dukungannya," ucapnya menambahkan.
Prestasi ini bukanlah kebetulan. Para atlet yang berlaga di FORNAS 2025 merupakan hasil seleksi ketat dari ajang Kasuari Trail Run dan seleksi daerah lainnya. Ini membuktikan bahwa dengan pembinaan dan kompetisi lokal yang terstruktur, Papua Barat Daya mampu melahirkan pelari-pelari tangguh bermental juara.
Lebih lanjut, Irfan menyoroti potensi besar olahraga trail run di Papua Barat Daya. "Trail run adalah olahraga petualangan yang tidak hanya mengasah fisik, tetapi juga mengajak kita menyatu dengan alam. Ini sangat ekonomis dan ideal untuk medan alam Papua Barat Daya yang kaya dari gunung, sungai, lembah, hingga jalur hutan dan bebatuan. Tuhan sudah menciptakan medannya, tinggal kita manfaatkan," ujarnya.
Tak lupa, ALTI Papua Barat Daya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Lombok atas sambutan hangat dan keramahan yang tak terlupakan selama FORNAS 2025.
"Rinjani, terima kasih telah menjadi saksi sejarah ALTI Papua Barat Daya meraih prestasi di panggung nasional," tutup pelatih, mengenang keindahan dan tantangan alam NTB.