![]() |
Pemda Lotim bersama Pinca Bulog, TNI-POLRI saat menggelar pasar murah di halaman kantor Bupati Lombok Timur, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Perum Bulog Cabang Lombok Timur bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menggelar gerakan pasar murah secara serentak di seluruh kecamatan.
Gerakan ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat di tengah momentum perayaan kemerdekaan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Timur, Achsan Nasirul Huda, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.
"Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Lombok Timur, tetapi juga serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak," ujarnya, saat ditemui awak media, Sabtu (30/8).
Ia menambahkan, upaya stabilisasi harga sebenarnya sudah berjalan rutin. "Upaya stabilisasi harga ini sejatinya telah berjalan sejak satu bulan setengah hingga dua bulan terakhir. Bahkan, di Lombok Timur kegiatan pasar murah sudah rutin dilakukan," kata Achsan.
Senada dengan itu, Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur, Supermansah, menyampaikan bahwa momen HUT RI ke-80 menjadi kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar murah.
"Hari ini kita laksanakan secara serempak agar manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat," tambahnya.
Dalam pasar murah ini, Bulog menyediakan beras dengan harga terjangkau, yaitu Rp60.000 per kemasan lima kilogram, atau setara dengan Rp12.000 per kilogram.
Supermansah menjelaskan bahwa titik-titik lokasi pasar murah dipilih berdasarkan rekomendasi dari pihak kecamatan dan kelurahan setempat.
"Memang ada yang digelar di lapangan kecamatan, ada juga langsung di desa. Jadi pelaksanaannya sesuai permintaan dari masing-masing wilayah setelah koordinasi dengan desa-desa," jelasnya.
Supermansah juga menyampaikan bahwa gerakan pasar murah ini tidak menutup kemungkinan akan digelar setiap hari, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan langkah ini, Bulog berharap harga pangan tetap stabil, daya beli masyarakat terjaga, dan kebutuhan pokok bisa diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat di Lombok Timur.