Sosialisasikan E-MOSI, Mahasiswa KKN Unram Dorong Pemanfaatan Limbah Keluarga untuk Desa Mandiri Kompos di Desa Lepak Lombok Timur ‎

MandalikaPost.com
Rabu, Agustus 27, 2025 | 19.43 WIB Last Updated 2025-08-27T11:43:15Z

Mahasiswa KKN Unram Dorong Pemanfaatan Limbah Keluarga untuk Desa Mandiri Kompos di Desa Lepak Lombok Timur.



‎MANDALIKAPOST.com - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) kembali menghadirkan inovasi nyata untuk menjawab permasalahan lingkungan. 

‎Pada Kamis, 14 Agustus 2025, mahasiswa KKN PMD Unram melaksanakan kegiatan sosialisasi E-MOSI (Efektif Mikroorganisme dari Nasi) di Aula kantor Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. 

‎Kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan Bioaktivator Lokal Menuju Desa Mandiri Kompos” dengan tujuan mendorong masyarakat mengelola sampah organik rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.

‎Kepala Desa Lepak menyambut baik program ini, karena sampah rumah tangga terutama sisa makanan sering menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. 

‎Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN dengan inovasi E-MOSI dapat menjadi solusi sederhana yang bisa diterapkan oleh setiap keluarga di desa.

‎Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan konsep E-MOSI yaitu bioaktivator alami yang dibuat dari nasi basi. 

‎E-MOSI yang di buat oleh inovator yang bernama Vera Ulfaturrahmah.,SP sekaligus sebagai pemateri yang dimana E-MOSI ini mengandung mikroorganisme lokal yang mampu mempercepat proses penguraian sampah organik menjadi kompos hanya dalam waktu ±7 hari. 

‎Bahan pembuatannya pun sangat mudah didapat, cukup dengan nasi basi, gula, dan air.

‎Mahasiswa KKN memberikan penjelasan dengan metode interaktif, seperti demonstrasi pembuatan E-MOSI, praktik langsung mengolah sampah dapur menjadi kompos, serta diskusi manfaat kompos bagi tanaman pekarangan. 

‎Warga terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari cara fermentasi nasi basi hingga proses pemanfaatan kompos untuk sayuran keluarga.

‎Selain praktik, mahasiswa juga mengajak warga berdiskusi tentang manfaat besar dari E-MOSI, antara lain: mengurangi timbunan sampah rumah tangga, menghasilkan pupuk organik berkualitas, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta mendukung ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

‎Kegiatan ditutup dengan sesi komitmen bersama masyarakat Desa Lepak untuk mulai menerapkan E-MOSI di rumah masing-masing. 

‎Warga menuliskan “Janji untuk Desa Mandiri Kompos” pada papan harapan sebagai simbol tekad untuk mengelola sampah organik dengan bijak.

‎Langkah kecil ini diharapkan menjadi awal menuju Desa Lepak yang lebih bersih, sehat, dan mandiri dalam pengelolaan sampah. 

‎Program E-MOSI yang diinisiasi mahasiswa KKN PMD Unram menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari inovasi sederhana dan kesadaran masyarakat desa.


Reporter : Geger Abdullah 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sosialisasikan E-MOSI, Mahasiswa KKN Unram Dorong Pemanfaatan Limbah Keluarga untuk Desa Mandiri Kompos di Desa Lepak Lombok Timur ‎

Trending Now