Kolaborasi Pemda Lotim dan Baznas Hadirkan Rumah Sehat Baznas, Wujud Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga Kurang Mampu di Lombok Timur

Rosyidin S
Rabu, September 10, 2025 | 21.30 WIB Last Updated 2025-09-10T14:19:41Z
Ilustrasi: Gambar Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Timur, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOAT.com - Masyarakat Lombok Timur akan segera memiliki fasilitas kesehatan baru yang didedikasikan untuk kaum duafa dan warga kurang mampu. 


Kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mewujudkan "Rumah Sehat Baznas," sebuah rumah sakit yang menawarkan pelayanan kesehatan gratis.


Rencana pemindahan Rumah Sehat Umum Daerah Lombok Timur ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Lombok Timur, M. Yusri, yang menilai kehadiran rumah sakit di lokasi strategis sangat mendesak.


Rumah Sehat Baznas akan menempati gedung RSUD Lombok Timur yang ada di Labuhan Haji, sementara seluruh fasilitas alkes dan medis RSUD akan dipindahkan ke Masbagik. 


Lokasi di Masbagik dianggap ideal karena berada di tengah wilayah Lombok Timur, membuatnya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai kecamatan, termasuk wilayah Lombok Timur bagian utara.


Yusri menekan lebih lanjut pentingnya akses yang lebih dekat bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.


"Kalau jaraknya jauh, tentu tidak efektif. Apalagi dalam kondisi darurat, waktu sangat menentukan. Karena itu, rumah sakit di Masbagik ini jadi kebutuhan mendesak," ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (10/9).


Lebih lanjut, ia juga optimis bahwa kehadiran rumah sakit baru ini akan memberikan dampak ekonomi positif. 


"Kalau rumah sakit beroperasi, UMKM sekitar juga akan ikut berkembang. Banyak pedagang kecil yang nantinya bisa berjualan di sekitar rumah sakit," tambahnya.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron mengungkapkan dalam sambutannya waktu acara resepsi HUT RI ke 80 dan HUT LPP Selaparang TV ke 21 yang berlangsung di kantor Selaparang TV, Selasa malam (2/9) yang lalu. bahwa inisiatif ini bermula dari misi kemanusiaan yang ia bawa saat menerima penghargaan Baznas Award di Jakarta.


Ia mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Timur yang di Labuhan Haji disetujui oleh Baznas pusat menjadi Rumah sakit Duafa atau Rumah Sehat Baznas.


"Saya hadir di sana membawa misi kemanusiaan. Bukan semata-mata menghadiri penerimaan penghargaan itu, tapi lebih dari itu yang kita dapatkan, yakni RSUD Lombok Timur di Labuan Haji itu kita jadikan Rumah Sehat Baznas dan itu direstui oleh Baznas pusat," jelas Bupati Iron.


Meskipun diperuntukkan bagi kaum duafa, Rumah Sehat Baznas akan melayani semua lapisan masyarakat.


"Artinya, pelayanan di sana sama dengan rumah sakit pada umumnya. Dan siapa pun bisa berobat di sana, entah itu orang kaya, PNS dan ASN. Lebih-lebih bagi orang yang tidak mampu, karena itu yang kita peruntukkan dan gratis pula," imbuhnya.


Bupati Iron menambahkan bahwa Baznas pusat menyambut positif usulan ini dan siap menanggung seluruh biaya operasional Rumah Sehat Baznas selama dua tahun, termasuk fasilitas kesehatan, perawat, dan dokter.


"Baznas pusat mendukung keinginan kita untuk mempunyai rumah sehat Baznas dan bersedia menalangi seluruh biaya operasional baik fasilitas kesehatan, perawat hingga dokter," tegasnya.


Untuk mempercepat realisasi proyek ini, Bupati telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera menyiapkan proposal.


Dengan dukungan penuh dari Baznas, Rumah Sehat Baznas diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan layanan kesehatan yang layak dan gratis bagi masyarakat Lombok Timur yang membutuhkan.


"Itu segera kita wujudkan, demi terwujudnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat kita. Khususnya di Lombok Timur," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kolaborasi Pemda Lotim dan Baznas Hadirkan Rumah Sehat Baznas, Wujud Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga Kurang Mampu di Lombok Timur

Trending Now