Panen Raya Bawang Putih di Sembalun Melampaui Target, Satgas Pangan Siap Stabilkan Harga

Rosyidin S
Kamis, September 11, 2025 | 18.09 WIB Last Updated 2025-09-11T11:52:06Z
Satgas Pangan Provinsi NTB bersama Satgas Pangan Kabupaten Lombok Timur dan Sekdis Pertanian mendampingi Satgas Pangan RI panen raya bawang putih di Sembalun, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kompol Muhammad Nasrullah S.I.K didampingi Kepala Satgas Pangan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), AKP I Made Dharma Yudha S.I.K menghadiri panen raya bawang putih di Sembalun pada Kamis (11/9).


Panen kali ini berhasil melampaui target yang ditetapkan, memicu harapan baru bagi petani setempat dan upaya menjaga stabilitas harga di pasaran.


Ketua Satgas Pangan Provinsi NTB, Kompol. Muhammad Nasrullah, menyatakan panen kali ini sangat memuaskan.


"Alhamdulillah, target panen yang awalnya 20 ton per hektar, ternyata mencapai 21,6 ton per hektar. Ini sudah lebih dari target," ujarnya, saat ditemui di Sembalun setelah panen bawang putih.


Nasrullah menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran seluruh pihak dalam mengawasi distribusi pupuk, bibit, dan alat mesin pertanian (alsintan).


Satgas Pangan berkomitmen untuk mendukung program swasembada bawang putih. Namun, panen melimpah ini memunculkan tantangan baru, yakni menjaga harga agar tetap menguntungkan petani. 


Menanggapi keluhan dari petani terkait harga jual yang rendah, Satgas Pangan berjanji akan segera turun tangan.


"Kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan data distribusi dan melakukan pengawasan. Apabila ada pembeli yang membeli jauh di bawah harga yang ditentukan, kami akan melakukan klarifikasi," tegas Nasrullah.


Ia juga mencontohkan keberhasilan Satgas Pangan dalam menstabilkan harga beras beberapa waktu lalu.


"Kami langsung turun ke lapangan, mulai dari produsen, distributor, hingga ke masyarakat, agar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan," jelasnya. Pendekatan serupa akan diterapkan untuk komoditas bawang putih.


Selain masalah harga, petani juga mengeluhkan keterlambatan distribusi bibit. Jadwal distribusi yang sering molor membuat petani kesulitan dalam menanam tepat waktu. 


Menanggapi hal ini, Nasrullah berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut.


"Ini akan menjadi atensi kami ke depannya. Kami akan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi serta bekerja sama dengan Satgas Pangan Polres Lombok Timur di tingkat kabupaten untuk melakukan intervensi masalah harga ini," tutupnya.


Keberhasilan panen raya ini diharapkan bisa menjaga stabilitas stok bawang putih di NTB. Jika hasilnya melimpah, kelebihannya dapat disalurkan ke daerah lain untuk menyeimbangkan harga dan mencegah kerugian bagi petani.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Panen Raya Bawang Putih di Sembalun Melampaui Target, Satgas Pangan Siap Stabilkan Harga

Trending Now