Mataram – Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram menunjukkan progres menggembirakan. Hingga September 2025, pengerjaan tahap pertama telah mencapai 57 persen, melampaui jadwal awal dengan deviasi positif sekitar 8 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menegaskan proyek ini berjalan sesuai target dan diyakini tuntas pada 31 Desember 2025.
“Alhamdulillah progresnya 57 persen, deviasi positif 8 persen dari schedule awal,” katanya, Sabtu (20/9/2025).
Struktur bangunan utama telah berdiri, dinding dan plafon terpasang, termasuk instalasi listrik, air, dan sistem pembuangan. Saat ini pengerjaan berfokus pada tahap finishing yang membutuhkan detail lebih cermat.
“Progres memang agak melambat karena masuk ke detail finishing. Tapi bangunan sudah terlihat jelas berdiri kokoh,” ujarnya.
Terkait status tanah milik mantan Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, Mawardi Hamri, yang berada di depan lokasi pembangunan, Lale memastikan tidak akan memengaruhi jalannya proyek. Tanah tersebut rencananya dimanfaatkan untuk area taman, bukan bangunan kantor.
“Itu kewenangan BKD untuk penyelesaian ahli waris dan lainnya, dan sekarang juga masih dalam proses. Tapi yang jelas tidak menghalangi progres pembangunan,” tegasnya.
Ia pun optimistis, komitmen rekanan pelaksana yang sejak awal konsisten dengan jadwal akan memastikan target tercapai.
“Sejak start, kontraktor tidak pernah minus progres. Bahkan jika ada titik rawan keterlambatan, mereka siap lembur. Jadi kami yakin selesai tepat waktu,” pungkas Lale. (Zi)
.jpg )
