Lombok Timur Hadapi Pemangkasan Anggaran Rp 327 Miliar di 2026, Bupati Minta Pejabat Baru Kurangi Kebiasaan Hidup Mewah

Rosyidin S
Jumat, Oktober 17, 2025 | 20.15 WIB Last Updated 2025-10-17T12:15:50Z
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat saat memberikan pesan dan harapan kepada 170 pejabat baru dilantik, (Foto: RosyidinMP).

MANDALIKAPOST.com – Sebanyak 170 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Lotim HM Edwin Hadiwijaya di Pendopo Bupati, Jumat (17/10).


Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Lotim H. Haerul Warisin, Sekretaris Daerah HM Juaini Taofik, serta para Kepala OPD dan BUMD.


Dalam sambutannya, Bupati Lotim H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron, menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dan menjadi bagian dari penyegaran dalam sebuah organisasi ASN.


Ia menekankan agar sumpah yang telah diucapkan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan mutasi ini bukan sekadar seremonial.


"Rotasi, mutasi dalam sebuah jabatan, merupakan hal biasa, bentuk penyegaran. Pengalaman di tempat lama harus segera menyesuaikan di tempat yang baru," ucap Bupati.


Ia juga meminta para pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pimpinan maupun bawahan, serta tidak mengambil hati jika harus berpindah jabatan meski baru dua tahun menjabat.


"Sekarang anda memegang jabatan, jabatan yang diemban ini untuk siapa, untuk bagaimana. Anda melayani masyarakat dengan baik dan bekerja untuk pemkab," tegasnya.


Bupati Iron menjamin bahwa proses mutasi yang dilakukan "bersih dan clear", hanya melihat nama dan jabatan yang pernah dijabat, kemudian disesuaikan. Ia juga memberikan peringatan keras kepada semua pejabat agar bekerja dengan profesional.


"Yakinlah kepada saya, 2x3 bulan aturan main akan tetap saya pegang, yaitu melakukan evaluasi. Jangan merasa ada kedekatan pejabat sehingga bekerja semaunya, itu tidak berlaku bagi saya," tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti pentingnya koordinasi dan komunikasi yang intensif, terutama menjelang tahun 2026. Ia mengungkapkan bahwa Lotim akan menghadapi tantangan serius berupa pemangkasan anggaran yang cukup besar.


"Apalagi menjelang tahun 2026 mendatang, koordinasi dan komunikasi harus tetap terjalin, karena menurut Bupati, Lotim di tahun 2026 alami pemangkasan anggaran mencapai Rp 327 miliar," jelasnya.


Menyikapi kondisi tersebut, Bupati berharap para pejabat yang baru dilantik menyadari adanya pemotongan anggaran yang signifikan. Ia secara khusus meminta untuk mengurangi kebiasaan hidup yang berlebihan.


"Saya ingatkan kepada para pejabat, tidak ada lagi ada yang bilang dekat dengan saya atau keluarga saya. Yang terpenting dimanapun anda ditempatkan, silakan bekerja baik dan serius, bantu rakyat, bantu pemerintah, loyal pada pemerintah, serta royal pada pekerjaannya," tegas Bupati, sembari mengingatkan kembali tupoksi para hadirin yang sempat hadir dalam acara tersebut.


Ia juga menegaskan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi merupakan pekerjaan bersama.


"Tidak ada keberhasilan Bupati. Tetapi keberhasilan kita semua," pungkasnya, seraya menekankan perlunya kerja keras dan larangan untuk melakukan perjalanan dinas yang tidak jelas kemanfaatannya bagi daerah.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lombok Timur Hadapi Pemangkasan Anggaran Rp 327 Miliar di 2026, Bupati Minta Pejabat Baru Kurangi Kebiasaan Hidup Mewah

Trending Now