 |
| PLt. Dirut PDAM Lombok Timur, Sofian Hakim, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, Sofian Hakim, memastikan bahwa sebagian besar dari sekitar 11.000 pelanggan yang sempat terdampak gangguan pasokan air bersih akibat banjir dan kerusakan teknis, kini telah tertangani. Gangguan tersebut terjadi di beberapa titik dan sebagian memerlukan waktu perbaikan hingga satu minggu.
Sofian menjelaskan bahwa tim reaksi cepat PDAM bergerak cepat menyikapi dampak banjir. "Dampaknya masih sampai dengan sekarang untuk yang titik-titik yang membutuhkan waktu 3-4 hari diperbaiki hingga 1 minggu, tapi alhamdulillah dari beberapa titik itu beberapa sudah tertangani h-1 setelah banjir pada saat itu," ungkap Sofian Hakim.
Total 11.000 pelanggan yang terdampak hanya berlangsung beberapa hari di empat lokasi. Hadi menambahkan bahwa perbaikan telah dilakukan secara intensif. Khusus untuk wilayah Labuan Haji, masalah pasokan air telah tertangani tuntas.
"Alhamdulillah sebagian 80% juga gratis sekitar 2. Atau satu titik yang belum sisanya tinggal dua Kecamatan dua Kecamatan termasuk Labuan Haji Alhamdulillah sudah ditangani tuntas," jelasnya, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Selain dampak banjir, Sofian juga menyinggung adanya kasus kerusakan pompa mendadak di wilayah Degan, Rakam dan sekitarnya yang menyebabkan gangguan. Kasus ini diyakini disebabkan oleh faktor usia peralatan yakni pompa.
"Hari ini sedang terdampak di wilayah Denggan, Rakam dan sekitarnya itupun dengan beda kasus lagi, kalau itu karena kerusakan pompa yang tiba-tiba karena pompanya ini sudah hampir 10 tahun nggak pernah diganti," kata Sofian.
Ia memastikan bahwa semua dampak kemacetan di area tersebut sudah ditangani dan PDAM telah memberikan himbauan kepada masyarakat.
PDAM Lombok Timur juga menyoroti adanya kerusakan jaringan pipa akibat aktivitas perbaikan jaln atau pembuatan Talut dipinggir jalan yang dilakukan saat ini, dan dampak ini terjadi di banyak titik. Hadi merasa perlu adanya koordinasi yang lebih baik dari dinas terkait.
"Kami sempat marah kemarin di Dinas PUPR. Kami marah kenapa? karena kami tidak diinfokan sebelumnya ada perbaikan di banyak titiknya mengalami kerusakan akibat kegiatan perbaikan jalan atau pembuatan talut dipinggir-pinggir jalan itu," tegas Sofian.
Pihaknya berharap ke depan dinas terkait yang melakukan perbaikan jalan dapat memberikan informasi terlebih dahulu.
"Untuk berikutnya apabila ada perbaikan jalan yang sekiranya ada jaringan kami di situ kiranya kami diinformasikan terlebih dahulu untuk apa untuk antisipasi kerusakan-kerusakan," harapnya.
Menanggapi hal itu, Sofian bersyukur atas respons cepat dari dinas terkait, sehingga kerusakan pipa akibat proyek perbaikan jalan dapat segera diatasi. Terakhir, ia juga menyebutkan adanya perbaikan pipa yang melintasi aliran listrik di wilayah Suralaga di Bagek Payung, yang diperkirakan rampung dalam satu atau dua hari ke depan.
.jpg )
