PLN UIW NTB Perkuat Komitmen Energi Terbarukan Lewat PLTS Sengkol

Ariyati Astini
Jumat, Oktober 17, 2025 | 17.13 WIB Last Updated 2025-10-17T09:13:08Z

 

Panel- Panel di PLTS Sengkol Saat Dibersihkan Oleh Petugas Yang Tujuannya terhidar dari Kotoran yang bisa menghabat sinar Matahari.


MANDALIKAPOST.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketersediaan energi listrik yang aman, nyaman, dan andal. Melalui PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat, perusahaan berupaya mengoptimalkan infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi agar berjalan efisien.


Kepala PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan pihaknya menaruh perhatian besar pada pengembangan energi terbarukan sebagai wujud nyata komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.


“Kami menghadirkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Sengkol di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. PLTS yang ramah lingkungan ini merupakan salah satu dari tujuh PLTS yang beroperasi di Lombok, dengan total kapasitas mencapai 7 megawatt peak (MWp),” ujarnya Saat Media Visit dan Casual Meeting di PLTS Sengkol Kamis (13/11/2025) .


Menurut Heny, PLTS Sengkol memiliki peranan penting dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan mendekatkan Indonesia pada target net zero emission (NZE) tahun 2060.


“Hingga saat ini, PLN UIW NTB mengelola 19 unit pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 37,604 MW. Komposisinya terdiri dari 56,2 persen PLTS dan 43,8 persen pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), dengan rata-rata produksi 13,61 gigawatt hour (GWh) per bulan,” jelasnya.


Sementara itu, Senior Associate PLTS Sengkol, Yadin Akhmalagani, Menatakan PLTS Sengkol yang beroperasi sejak 2019 menjadi salah satu proyek energi surya terbesar di Pulau Lombok. Dengan teknologi solar module monocrystalline dan inverter string, pembangkit ini mampu menghasilkan energi hingga 11,5 juta kWh per tahun — cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik ribuan pelanggan rumah tangga dengan sumber daya yang sepenuhnya ramah lingkungan.


Selain meningkatkan porsi energi baru terbarukan, PLTS Sengkol juga berperan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah selatan Lombok yang terus berkembang. Energi yang dihasilkan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga menurunkan emisi karbon, sejalan dengan target nasional net zero emission pada 2060.


Untuk menjaga keandalan operasional, PLN menerapkan sistem pemantauan digital dan perawatan rutin, mulai dari IV Scanning, pengujian transformator, hingga real time monitoring berbasis data. Pendekatan ini memastikan PLTS tetap beroperasi optimal di tengah kondisi cuaca tropis yang dinamis.



Yadin menjelaskan bahwa fasilitas tersebut memiliki 21.560 panel surya yang tersusun dari 80 lempeng modul di lahan seluas 9 hektare.


“Daya yang dihasilkan mencapai 7 MWp dan sudah terinterkoneksi dengan jaringan listrik PLN sejak 2020,” katanya.


Yadin menambahkan, perawatan panel dilakukan setiap hari agar hasil konversi energi tetap optimal.


“Setiap hari kami membersihkan modul dari debu atau kotoran yang bisa menghalangi sinar matahari. Jika ada panel yang pecah, langsung kami ganti, dan kerusakannya bisa terdeteksi secara visual,” tandasnya


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PLN UIW NTB Perkuat Komitmen Energi Terbarukan Lewat PLTS Sengkol

Trending Now