 |
| Dua unit helikopter canggih disiagakan untuk penanganan cepat dalam situasi kedaruratan selama acara berlangsung, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan perhelatan balap motor internasional MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan menyiagakan dua unit helikopter canggih. Langkah ini diambil untuk menjamin kesiapan medis dan penanganan cepat dalam situasi kedaruratan selama acara berlangsung.
Dua unit helikopter jenis Dauphin, bernomor registrasi HR-3601 dan HR-3604, telah tiba dan bersiaga di helipad Sirkuit Mandalika sejak Kamis (2/10) dua hari yang lalu.
Penempatan Alat Utama (Alut) ini menjadi bagian integral dari sistem layanan medis darurat (EMS) yang dipersiapkan untuk balapan yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025.
Sebagai prosedur wajib dalam kesiapsiagaan, Basarnas telah melaksanakan Simulasi Evakuasi Medis Udara (EMU). Simulasi krusial ini mencakup penerbangan rute vital dari helipad Sirkuit Mandalika menuju helipad Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
EMU merupakan prosedur yang sangat vital, memungkinkan transportasi pasien dalam kondisi darurat menggunakan pesawat udara untuk segera mendapatkan perawatan medis. Layanan ini bertujuan utama untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan tubuh yang permanen akibat penanganan yang terlambat.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menegaskan bahwa kesiapan Alut ini merupakan bukti komitmen penuh Basarnas dalam aspek keselamatan dan penanganan medis darurat.
"Kesiapan Alut ini merupakan komitmen penuh dalam mendukung suksesnya MotoGP Mandalika, khususnya dalam aspek penanganan darurat medis," ujar Hariyadi.
Hariyadi juga menjelaskan skenario penanganan cepat yang akan dilakukan jika terjadi insiden di lintasan. Dengan penempatan dua helikopter ini, Basarnas menjamin bahwa kebutuhan penanganan waktu cepat dapat diatasi dengan sigap dan efektif.
Ia menambahkan, Jika terjadi kecelakaan pada pembalap saat balapan berlangsung, atau terjadi kondisi kedaruratan lain yang memerlukan penanganan cepat, evakuasi akan segera dilakukan.
Dalam skenario darurat, pasien akan diterbangkan tanpa penundaan menuju fasilitas kesehatan rujukan utama.
"Pasien akan diterbangkan langsung ke RSUD Provinsi NTB untuk penanganan medis lanjutan," tutup Hariyadi, memberikan jaminan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perhelatan balap internasional ini.
Dengan disiagakannya dua helikopter Dauphin tersebut, segala potensi risiko kedaruratan medis, terutama yang membutuhkan kecepatan penanganan, diharapkan dapat diatasi secara optimal, memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh rangkaian acara MotoGP Mandalika 2025.
.jpg )
