 |
| Baehaqi Saat Mendaftar menjadi Ketua PSSI NTB di Kantor Koni NTB |
MANDALIKAPOST.com- Resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2025-2029, Sabtu (29/11/2025).
Baehaqi menyerahkan berkas administrasi pendaftaran lengkap dengan dukungan sekurangnya 26 pemilik hak suara (voters).
Ketua DPD KNPI NTB ini memaparkan visi besarnya untuk membawa sepak bola NTB lebih maju dengan membangun ekosistem yang utuh.
Menurutnya, pembinaan sepak bola bukan hanya soal permainan di lapangan, tetapi juga bagaimana menciptakan multiplayer efek, terutama dalam sektor ekonomi.
"Dampaknya luar biasa terhadap masyarakat yang bahkan tidak bermain bola," katanya
Baehaqi menekankan pentingnya membangun ekosistem yang solid agar jenjang kompetisi di NTB berjalan terstruktur dan berkelanjutan.
Baehaqi juga menyoroti pentingnya frekuensi kompetisi yang tinggi sebagai tolok ukur prestasi di tubuh PSSI.
"Prestasi di PSSI bukan soal juara, karena yang juara itu klub. Prestasi di PSSI adalah bagaimana kompetisi bisa dijalankan sebanyak mungkin, dengan kualitas yang bagus. Semakin banyak kompetisi, peluang klub untuk berprestasi makin besar," tegasnya.
Jika terpilih, Baehaqi menargetkan PSSI NTB mampu menggelar kompetisi berjenjang dari usia dini, remaja hingga senior, dengan harapan membuka jalan bagi klub-klub NTB untuk menembus kompetisi nasional.
Hal itu menurutnya akan membuka peluang bagi klub di NTB untuk dapat berlaga di kompetisi elit.
"Kita hanya bisa mengawali dari Liga 4. Jika kompetisi reguler berjalan bertahap, bukan tidak mungkin klub kita naik ke Liga 3, Liga 2, bahkan tidak menutup kemungkinan Liga 1" katanya.
Sementara itu , Ketua Tim Pemenangan Baihaqi, Raden Nuna Abriadi, menyampaikan bahwa seluruh syarat administrasi telah dipenuhi sesuai ketentuan statuta PSSI dan hasil Kongres.
Raden Nuna optimistis pihaknya akan meraih kemenangan dengan dalam Kongres Asprov PSSI NTB.
Alasannya Baehaqi telah mengantongi dukungan 26 pemilik suara sah baik dari Asosiasi Kabupaten (Askab) maupun klub-klub yang menjadi mitra resmi PSSI NTB.
"Persoalan jumlah dukungan, sampai saat ini kita kunci pada angka 26 voter dari 39. Kalau hitung-hitungan kuantitatif, ya sudah selesai. Itu dibuktikan dengan surat bermaterai dari Ketua Askab maupun klub-klub pemilik hak pilih," tandasnya
.jpg )
