ATR/BPN Peduli Bencana: Menteri Nusron Wahid Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan di Lokasi Banjir Bandang Agam

Rosyidin S
Rabu, Desember 10, 2025 | 08.48 WIB Last Updated 2025-12-10T00:50:28Z
Mentri ATR/BPN, Nusron Wahid, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan komitmen nyata dalam merespons bencana banjir bandang atau galodo di Kabupaten Agam melalui program ATR/BPN Peduli Bencana.


Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, didampingi Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud, menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan dan mendengarkan keluh kesah warga di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, pada Sabtu (06/12/2025).


Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Di tengah suasana duka mendalam yang menyelimuti Nagari Salareh Aia, Menteri Nusron Wahid menyempatkan diri berbincang langsung dengan warga yang kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal. Aksi ini menegaskan bentuk tanggung jawab sosial kementerian terhadap masyarakat terdampak.


“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian. Kehadiran kami di tengah warga bukan sekadar formalitas, kami mendengarkan langsung jeritan warga karena kehilangan keluarga, ini adalah bentuk tanggung jawab dan solidaritas yang tidak bisa ditawar,” ujar Menteri Nusron saat menyerahkan bantuan.


Bantuan yang disalurkan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan pemulihan awal, mencakup bantal dan selimut, paket makanan dan minuman, kebutuhan bayi dan anak, perlengkapan ibadah, peralatan kebersihan, serta obat-obatan. Bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.


Penyerahan bantuan dipusatkan di Pos Layanan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nagari Salareh Aia. Program ini dijalankan melalui sinergi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keagamaan. Keterlibatan perwakilan dari MUI sebagai mitra penyalur memastikan bantuan tepat sasaran kepada mereka yang paling membutuhkan.


Menurut data sementara, bencana banjir bandang di Nagari Salareh Aia telah berdampak pada 154 orang, dengan korban jiwa mencapai 29 orang meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian. Selain itu, sejumlah rumah, lahan pertanian, dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah.


Menteri Nusron menyatakan optimisme terhadap proses pemulihan, yang didorong oleh semangat gotong royong warga setempat.


“Bencana memang tidak bisa kita cegah, tetapi cara kita meresponsnya akan menentukan seberapa cepat masyarakat bisa bangkit kembali. Di sini saya melihat semangat gotong royong yang sangat kuat, dan itu yang membuat saya optimistis,” imbuhnya.


Menutup kunjungannya, Menteri ATR/BPN kembali menegaskan bahwa program ATR/BPN Peduli Bencana adalah bukti konkret bahwa negara hadir di masa-masa sulit.


“Saya ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya simbolis. Kita harus benar-benar hadir dengan empati, mendengar jeritan warga, dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Inilah bukti bahwa negara hadir, terutama ketika masyarakat berada dalam masa paling sulit,” tegas Nusron Wahid.


Turut hadir mendampingi Menteri Nusron adalah Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat Teddi Guspriadi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Shamy Ardian, Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Rahmat Sahid, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, serta Wakil Bupati Kabupaten Agam Muhammad Iqbal.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ATR/BPN Peduli Bencana: Menteri Nusron Wahid Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan di Lokasi Banjir Bandang Agam

Trending Now