 |
| Bupati Lombok Timur l, H. Haerul Warisin saat diwawancarai awak media, (Foto: Rosyidin/MP). |
Ia meminta para Kades segera menyiapkan lahan seluas 10 are untuk pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di setiap desa yang ada di wilayah Lombok Timur.
Bupati menekankan bahwa program ini merupakan peluang emas bagi kemajuan ekonomi desa. Ia menyayangkan jika ada oknum Kepala Desa yang justru menunjukkan sikap enggan atau menolak program tersebut dengan alasan keterbatasan lahan.
Menurut H. Iron, pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh dalam pembangunan infrastruktur ekonomi ini.
Desa hanya diminta menyediakan lahan, sementara seluruh biaya konstruksi hingga pengisian fasilitas kantor akan ditanggung sepenuhnya oleh negara melalui anggaran yang cukup besar.
”Adanya program pembangunan kantor Koperasi Merah Putih di setiap desa ini, mestinya rekan-rekan kepala desa tanggap terhadap keinginan pemerintah pusat tersebut,” ujar Bupati Iron saat memberikan keterangan di Pendopo belum lama ini.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo dipastikan tidak akan setengah-setengah dalam menjalankan program ini.
”Setelah saya browsing dan bertanya di pusat, biaya pembangunan kantor bahkan termasuk isinya pun akan dibiayai oleh negara. Pak Presiden tidak ingin malu, setelah membangun kantor, isinya pasti dipikirkan,” imbuhnya.
Menanggapi kendala lahan yang kerap menjadi alasan penolakan, Bupati Iron meminta para Kades untuk lebih kreatif dan proaktif mencari solusi. Ia menyarankan penggunaan tanah milik Pemerintah Daerah jika tersedia di desa tersebut, atau mengoptimalkan tanah pecatu.
Jika lokasi tanah pecatu dianggap kurang strategis, ia mempersilakan dilakukan proses tukar guling (ruislag) asalkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
”Jangan justru tak memiliki lahan langsung melakukan penolakan, karena akan kasihan desanya tak bisa berkembang dan maju,” tegasnya sembari mengintruksikan.
Terkait prosedur administrasi, H. Iron menjamin tidak akan ada hambatan di tingkat kabupaten.
”Sepanjang tidak menyalahi aturan atau bermain duit, apa yang kita takutkan. Saya siap tanda tangan, karena ini kebutuhan negara,” kata H. Iron kembali menegaskan.
Guna memastikan program ini berjalan serentak, Bupati berencana mengumpulkan seluruh Kepala Desa di Lombok Timur dalam waktu dekat.
Ia telah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk berkoordinasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat guna memberikan pemahaman komprehensif kepada para Kades.
”Kami akan berikan presentasi dan berikan pemahaman kembali kepada para kepala desa. Rugi rasanya kalau program baik ini tidak kita ambil,” pungkas H. Iron.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap, dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di setiap desa, akses permodalan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan visi kesejahteraan yang dicanangkan pemerintah pusat.
.jpg )
