![]() |
| Gubernur NTB, Lalu M. Iqbal bersama istri cicipi cilok di Kiki Gunung Rinjani, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi membuka perhelatan akbar "Cilok Fest Sembalun" yang diselenggarakan oleh Lembaga Makmur Mendunia Center Nusa Tenggara Barat (MMC NTB) di Rest Area Sembalun pada Minggu (7/12) kemarin.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road To Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB yang puncaknya akan digelar pada 17 Desember di Mandalika, Lombok Tengah.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda NTB, Sinta M. Iqbal, serta puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam komunitas "Cilokers".
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi tingginya terhadap kemandirian dan kreativitas UMKM, yang ia nilai sebagai kekuatan ekonomi masyarakat NTB. Ia juga membawa kabar baik terkait akses permodalan bagi para pelaku usaha kecil.
“Setelah melalui proses restrukturisasi dan dinilai profesional oleh pemerintah pusat, Bank NTB kembali mendapatkan izin menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Gubernur.
Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan subsidi bunga pinjaman agar beban pelaku UMKM semakin ringan.
“Pemerintah provinsi juga menyiapkan subsidi bunga sehingga pelaku UMKM hanya menanggung pokok pinjaman,” tegasnya.
Iqbal menambahkan bahwa fokus utama Bank NTB Syariah kini beralih ke sektor usaha mikro. Ia secara khusus mengajak para peserta festival untuk memanfaatkan fasilitas ini.
“Mulai tahun ini fokus Bank NTB adalah usaha mikro. Para penggiat cilok bisa mulai mengakses permodalan di Bank NTB atau BPR NTB,” imba Gubernur.
Selain isu ekonomi kerakyatan, Gubernur Iqbal juga memaparkan capaian signifikan selama sembilan bulan masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri. Salah satu yang paling disoroti adalah perbaikan jalan vital di Lombok Timur dan wilayah lainnya.
“Salah satu yang disoroti adalah perbaikan jalan Pogading–Dasan Gres di Lombok Timur, yang sebelumnya mengalami kerusakan selama 11 tahun dan memicu kasus ISPA pada anak-anak akibat debu,” jelasnya.
Gubernur memastikan bahwa perbaikan infrastruktur telah dilakukan di berbagai kabupaten lain, termasuk Sumbawa, Bima, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, sebagai prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menutup sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan komitmennya. “Seluruh kebijakan Pemprov NTB harus berpihak kepada rakyat.”
Ketua Penyelenggara dari MMC NTB, Ilham Jaya, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur.
“Atas nama MMC NTB selaku penyelenggara kegiatan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur yang sudah berkenan memberikan kepercayaan kepada kami untuk kegiatan ini,” ungkapnya, seraya menegaskan dukungan lembaganya untuk mengawal kebijakan Pemprov NTB.
Sementara itu, Camat Sembalun Suherman, S.STP, mengapresiasi langkah promosi UMKM ini. Ia menilai potensi Cilokers sangat menjanjikan bagi peningkatan ekonomi lokal.
“Memang teman-teman Cilokers ini sekarang sudah mulai ramai, tentu kami berharap keberadaan UMKM ini akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat minimal dari internal keluarganya,” terang Camat Suherman.
Cilok Fest Sembalun tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner, tetapi juga dirangkai dengan kegiatan sosial dan kesehatan. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan, bingkisan dari Baznas Provinsi NTB, dan Al-Qur'an secara simbolis kepada perwakilan anak yatim, lansia, dan TPQ di Kecamatan Sembalun.
Kegiatan lain yang turut menyemarakkan festival ini adalah Senam Sehat Tabole Bole dan Donor Darah yang diselenggarakan oleh PMI Lombok Timur.
Di lokasi festival, sebanyak 18 (delapan belas) stan UMKM Cilok gratis dari komunitas Cilokers menjadi daya tarik utama, didampingi stan dari BPBD Provinsi NTB, Baznas Provinsi NTB, dan layanan Donor Darah.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD NTB Ir. H. Ahmadi, SP1, Wakil Ketua IV Baznas Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

