Wujudkan Kesejahteraan Pendidik di Pedesaan, Bupati Lombok Timur Salurkan Insentif untuk 800 Guru Madrasah di Wanasaba

Rosyidin S
Kamis, Desember 25, 2025 | 16.38 WIB Last Updated 2025-12-25T08:38:26Z
Bansos: Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat berikan arahan kepada para guru madrasah, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat komitmennya dalam memperhatikan nasib tenaga pendidik di wilayah pedesaan. Pada Rabu (24/12) kemarin.


Yacara tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. Ia menyalurkan insentif bagi 800 guru RA, MI, MTs, dan MA se-Kecamatan Wanasaba.


Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Maraqitta’limat ini merupakan hasil sinergi antara Pemda Lombok Timur, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Kementerian Agama (Kemenag).


Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, dan Kepala Kantor Kemenag, H. Shulhi.


Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Haji Iron ini memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi para guru madrasah yang tetap gigih mengajar meski berada di pelosok desa. Ia menegaskan bahwa peran guru tidak tergantikan dalam menjaga moralitas generasi muda.


"Tanpa Bapak dan Ibu guru, bagaimana nasib generasi kita di pedesaan? Pendidikan adalah jalan yang berat, namun semangat Bapak Ibu tidak surut. Allah akan memberikan rezeki dari sisi yang tidak disangka-sangka atas keikhlasan Bapak Ibu mendidik anak bangsa," ujar Bupati Iron di hadapan ratusan guru.


Selain pemberian insentif, Bupati juga menyoroti pentingnya jaminan sosial bagi tenaga pendidik. Pemda berkomitmen untuk memastikan seluruh guru tercover perlindungan sosial agar mereka merasa tenang dalam menjalankan tugas mulia tersebut.


Suasana semakin hangat ketika Bupati Iron membawa kabar segar mengenai kepastian status kepegawaian. Ia mengumumkan bahwa pada akhir Desember 2025 ini, Pemerintah Daerah akan membagikan SK bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.


Namun, ia juga menitipkan pesan agar para guru tetap menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja.


"Berjuanglah dengan ikhlas, fokus mendidik, dan jangan 'cawe-cawe'. Fokus kita adalah memajukan Lombok Timur," tegasnya.


Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menjelaskan bahwa penyaluran di Wanasaba merupakan tahap ketiga, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di wilayah Belanting dan Masbagik.


"Sejak Bapak Bupati memimpin, perhatian terhadap guru di majelis dan yayasan menjadi prioritas. Ini adalah wujud transparansi pengelolaan dana zakat sesuai arahan pemerintah daerah," jelas H. Muhammad Kamli.


Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Lombok Timur, H. Shulhi, mengajak para guru untuk tetap bersyukur dan melihat bantuan ini sebagai bentuk pengakuan atas pengabdian mereka.


"Meski jumlahnya mungkin belum sebanding dengan kerja keras Bapak/Ibu, namun lihatlah ini sebagai bentuk nilai pengabdian dan perhatian pemerintah," pungkas H. Shulhi.


Penyaluran insentif ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi para pendidik di Wanasaba untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah masing-masing demi kemajuan sumber daya manusia di Lombok Timur.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wujudkan Kesejahteraan Pendidik di Pedesaan, Bupati Lombok Timur Salurkan Insentif untuk 800 Guru Madrasah di Wanasaba

Trending Now