 |
| PERTUKARAN PELAJAR. Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah saat menyapa pelajar asal Australia yang ikut dalam program pertukaran pelajar di SMAN 2 Mataram. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
MATARAM - Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah berharap program pertukaran pelajar Indonesia-Australia di wilayah NTB terus terbina dan semakin baik ke depan.
Hal tersebut disampaikan Wagub Ummi Rohmi di sela kunjungannya memantau pelaksanaan UNBK tingkat SMA, Kamis (4/4) di SMA Negeri 2 Mataram.
Ummi Rohmi menyempatkan diri berdialog dengan guru pendamping dan sejumlah pelajar Australia yang mengikuti program pertukaran pelajar di sekolah tersebut.
"Kami harap pelajar Australia bisa mengambil manfaat baik selama mengikuti program pertukaran pelajar di NTB ini," kata Ummi Rohmi.
Disapa dan diajak berdiskusi ringan oleh Wagub NTB, para pelajar asal Australia nampak sangat gembira. Mereka mengaku senang bisa mempelajari bahasa Indonesia dan budaya selama mengikuti pertukaran pelajar.
"Kami sangat senang berada di Lombok," kata Grace, salah seorang siswa Australia, menjawab pertanyaan Ummi Rohmi. Sementara pelajar lainnya tertawa lepas karena Grace mengucapkan itu dalam bahasa Indonesia, namun dengan intonasi bahasa Inggris.
Guru Biologi SMAN 2 Mataram, Ni Made menyambut antusias kedatangan Ummi Rohmi di kelas pertukaran pelajar itu. Menurutnya, hal ini menunjukan perhatian Wagub NTB yang sangat peduli dengan dunia pendidikan di NTB.
"Kami sangat antusias, anak-anak juga begitu. Kami sangat senang dan bangga sekolah kami di kunjungi Wakil Gubernur. Beliau sangat fokus dengan pengembangan SDM di NTB," katanya.
Made menjelaskan, para pelajar Australia yang mengikuti pertukaran pelajar itu tengah belajar bahasa Indonesia dan juga budaya yang ada di NTB.
"Mereka kini dalam kelas twin, yang merupakan gabungan dengan kelas unggulan di SMAN 2 Mataram," katanya.
Berharap UNBK SMA Berjalan Lancar
Dalam kunjungan memantau UNBK di SMAN 2 Mataram, Wagub NTB disambut langsung oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB serta keluarga besar SMAN 2 Mataram.
Ummi Rohmi memantau satu persatu kelas yang digunakan pelajar untuk pelaksanaan UNBK. Ia berpesan kepada panitia UNBK agar masalah-masalah teknis dapat diantisipasi dan dihindari seminim mungkin.
"Listrik dan jaringan jangan sampai terganggu. Persiapkan juga jika terjadi kemungkinan terburuk. Konsentrasi siswa jangan sampai terganggu, sehingga mereka dapat melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya," kata Ummi Rohmi.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Mataram, Sahnan mengungkapkan, pelaksanaan UNBK di SMAN 2 Mataram berjalan relatif lancar.
"Alhamdulillah, dari hari pertama hingga hari ini, semua berjalan baik. Tidak ada persoalan yang begitu menghambat. Listrik juga tidak ada masalah," katanya.
Dipaparkan, jumlah peserta UNBK di sekolah itu sebanyak 591 orang, terbagi dalam enam ruang ujian. Selama UNBK mereka diawasi oleh sebanyak 48 orang pengawas yang berasal dari SMA lain.
"Peserta UNBK di SMAN 2 Mataram merupakan yang terbanyak di NTB. Harapan kami, nilai semuanya maksimal dan bisa lulus semua," katanya. MP05/Ari
