Investasi Peternakan, Indofarm Berencana Bangun Pilot Project Penggemukan Sapi Australia di NTB

MandalikaPost.com
Jumat, Juli 12, 2019 | 15.13 WIB
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Dirut Indofarm Tani Suryani, saat meninjau sejumlah lokasi potensi investasi peternakan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (Istimewa)


SUMBAWA - PT Indofarm Sukses Makmur (Indofarm) menyatakan minat untuk membangun pilot project penggemukan Sapi Australia di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama Indofarm, Rani Suryani mengatakan, untuk tahap awal Indofarm akan melakukan ujicoba dengan 1000 ekor Sapi yang akan dikirim dari Australia.

BPT HMT Serading di Sumbawa dan STIP Banyumulek di Lombok, dinilai akan cocok untuk menjadi lokasi mengemukkan Sapi tersebut.

“Kita lihat dulu ujicoba yang 1000 ekor itu,” kata Rani Suryani.

Didampingi Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimanysah, Rabu (10/7) Dirut Indofarm Rani Suryani dan CEO LSO Indonesia Lam Man Yin, berkunjung ke NTB untuk melihat langsung potensi investasi di sektor peternakan di daerah ini.

Sejumlah lokasi yang ditinjau antara lain Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT HMT) Serading, Kabupaten Sumbawa, dan Science and Techno Park (STP) Sumbawa.

Dalam kunjungan ke STP Sumbawa, sejumlah potensi dipaparkan oleh Direktur STP Sumbawa, Dr Arief Budi Witarto.

Selain penggemukan Sapi, Indofarm juga menyatakan minat untuk membangun pabrik pakan ternak.

Rani menilai dukungan sumber bahan baku untun pakan ternak di NTB sangat memadai.

“NTB memang luar biasa. Saya berpikir, kayaknya peternakan ayam itu yang paling cocok. Karena bahan utama pakannya jagung tersedia di sini,” kata Rani.

NTB Ramah Investasi

Kunjungan Dirut Indofarm Rani Suryani dan CEO LSO Indonesia CEO LSO Indonesia Lam Man Yin ke NTB, juga membuktikan bahwa NTB ramah investasi.

Bukan hanya dari sisi regulasi semata, namun juga sambutan yang hangat dari Pemerintah Daerah. Apalagi dalam kunjungan itu, para investor ini langsung didampingi oleh Gubernur NTB.

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menegaskan, seorang pebisnis atau investor yang ingin membuka usaha di NTB adalah bagian dari keluarga besar masyarakat NTB.

"Dengan menjadi keluarga, semua pihak akan berupaya mencapai kebahagiaan bersama," tukas Gubernur Zul saat mendampingi kunjungan Dirut Indofarm Rani Suryani di Sumbawa.

Gubernur Zul mengatakan Pemprov NTB terus berupaya memberikan keyakinan kepada para pelaku usaha, bahwa NTB adalah daerah yang bersahabat bagi investasi.

"NTB adalah sebuah keluarga besar yang siap hidup bersama komunitas bisnis. Karena dalam ekonomi modern merekalah yang membuka kesempatan pekerjaan, menyelesaikan persoalan pengangguran, kemiskinan dan lain-lain,” katanya.

Menurutnya, dengan kemudahan berinvestasi maka para pelaku usaha akan cepat meraih keuntungan.

"Dan saat usaha mereka berkembang, ekspansi akan terjadi. Bagi warga NTB, ini akan mendatangkan banyak hal baik. Salah satunya, kesempatan kerja lebih banyak," tukasnya.

Dengan pola pikir yang demikian, paparnya, maka Pemerintah Daerah, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Dinas dan lainnya, harus mendudukkan kembali tugas dan fungsi mereka.

“Bahwa kesediaan menjadi pejabat publik itu adalah kerendahan hati dan kerelaan untuk berkorban lebih banyak, kemudian melayani dan lain sebagainya,” katanya.(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Investasi Peternakan, Indofarm Berencana Bangun Pilot Project Penggemukan Sapi Australia di NTB

Trending Now