Bank NTB Syariah - REI Tandatangani Kesepakatan Pembiayaan Rumah Subsidi Rp154 Miliar

MandalikaPost.com
Senin, September 16, 2019 | 12.01 WIB
PEMBIAYAAN RUMAH SUBSIDI. Dirut Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo (Kiri) bersama Ketua REI NTB Heri Susanto (Tengah) dan Kepala BI NTB, Achris Sarwani, usai penandatanganan kerjasama pembiayaan rumah subsidi NTB, di Banjarmasin.


BANJARMASIN - Bank NTB Syariah bersama DPD REI NTB menandatangani kesepakatan pembiayaan untuk pembangunan rumah subsidi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp154 Miliar.

Pendatanganan dokumen kerjasama dilakukan Direktur Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo dan Ketua DPD REI NTB Heri Susanto, disaksikan Kepala Bank Indonesia NTB, Achris Sarwani, dalam rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2019, Sabtu (14/9) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Partisipasi NTB dalam kegiatan tersebut juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pembiayaan antara Bank NTB Syariah bersama DPD REI NTB dengan nilai komitmen Rp154 Miliar, dan Mastur-Pengusaha Peternakan nilai komitmen Rp210 Juta," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Achris Sarwani.

BACA JUGA : Bank Indonesia Promosikan NTB Destinasi Pariwisata Halal Terbaik di Ajang FESyar KTI Banjarmasin

Achris Sarwani mengatakan meskipun kegiatan FESyar KTI 2019 telah berakhir,  kegiatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah khususnya di NTB tetap berlangsung dan berproses semakin baik dari hari ke hari di tengah-tengah masyarakat.

"Bank Indonesia berkomitmen untuk secara berkesinambungan terus mengembangkan ekonomi syariah, membina UMKM/wirausaha syariah, dengan melibatkan dan bersinergi dengan stakeholder di pusat maupun di daerah," katanya.

Achris menyampaikan Ekonomi Syariah memiliki sifat inklusif, tidak hanya eksklusif untuk umat Islam saja.

Kerjasama Bank NTB Syariah dan REI NTB dalam pembangunan rumah subsidi menerima penghargaan sebagai penyalur rumah subsidi terbaik nasional, dalam ajang tersebut.

Penghargaan diserahkan oleh Bank Indonesia melalui Deputi Ekonomi dan Keuangan (DEK) Syariah Rosmaya Hadi.

Menurut Hadi, Bank Indonesia  menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan ekonomi syariah mengingat konsep ekonomi tersebut bisa menjadi sumber pertumbuhan baru di tengah perekonomian dunia yang tidak stabil.

"Sekarang waktunya kita bangkitkan ekonomi syariah," kata Rosmaya Hadi.

Sementara itu, Ketua REI NTB Heri Susanto mengaku bangga karena sejak REI bekerjasama dengan Bank NTB syariah dalam penyaluran rumah subsidi, Bank NTB Syariah menjadi bank daerah paling bagus. Sehingga BI memberi penghargaan.

"Jadi saya dekat dengan Bank NTB Syariah dalam rangka menaikkan posisi bank daerah ke tingkat nasional," kata Heri Susanto.

Ditambahkannya, motto pengusaha daerah kembali ke bank daerah itu cukup manjur.

"Intinya, kami merasa sangat bersyukur kemitraan antara REI dengan Bank NTB Syariah membuahkan prestasi yg membanggakan NTB," tukas Heri.

Menurut Heri, hal ini dilakukan semata-mata untuk membantu pemerintah dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.

Heri Susanto menambahkan, untuk tahap awal REI akan membangun 1.000 unit rumah subsidi di NTB.

Selain membantu masyarakat untuk memiliki rumah subsidi, ia juga berharap pembangunan dapat menghadirkan multiplier effect dan mendongkrak industri lainnya di NTB.

"Multiplier effect property kan dapat mendongkrak hingga 170 industri lainnya. Seperti semen, baja ringan, bata merah, dan lain sebagainya. Ini juga bisa dinikmati banyak pengusaha lokal NTB, sehingga bisa membantu perekonomian daerah juga pada akhirnya," tegasnya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bank NTB Syariah - REI Tandatangani Kesepakatan Pembiayaan Rumah Subsidi Rp154 Miliar

Trending Now