Animo NTB CARE Meningkat, OPD Diimbau Pantau Juga Official Medsos

MandalikaPost.com
Jumat, Oktober 11, 2019 | 13.26 WIB Last Updated 2019-10-11T05:26:46Z
NTB CARE. Plt Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi menunjukan laporan yang masuk di aplikasi NTB CARE.

MATARAM - Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Gede Putu Aryadi mengatakan, pemanfaatan aplikasi pengaduan masyarakat NTB CARE mengalami trend meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Hal ini menurutnya positif, karena masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan keluhan dan pengaduan terkait pelayanan publik.

"Trendnya ada peningkatan, ini arrinya animo dan respons masyarakat untuk aplikasi NTB CARE semakin membaik," kata Aryadi.

Ia mengungkapkan, pekan pertama Oktober ini NTB CARE menerima sedikitnya 13 aduan dan laporan masyarakat.

Laporan aduan itu antara lain terkait dengan masalah pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Lombok Barat dan Lombok Utara.

Kemudian aduan dan keluhan tentang kemacetan lalu lintas yang seringkali terjadi di jalur Mataram-Lombok Timur.

"Ada juga aduan soal guru honor SMA dan SMK. Kemudian soal Galian C, dan instrastruktur PDAM yang dinilai mengganggu bahu jalan," katanya.

Sebuah aduan dari Kecamatan Empang, Sumbawa juga meminta pemerintah mengantisipasi bencana banjir di kawasan tersebut.

Menurut Aryadi, dari laporan masyarakat Empang itu diketahui bahwa saat ini kondisi hutan di kawasan sudah tidak normal. Bila kemarau kawasan kesulitan air bersih, dan bila penghujan datang dikhawatikan terjadi banjir.

"Ada masalah dengan hutan di sana, sehingga kemampuan menyerap air tidak maksimal dan berpotensi banjir bila penghujan. Ini yang diminta oleh masyarakat untuk diantisipasi," kata Aryadi.

Ia mengatakan, jika direrata jumlah laporan aduan yang masuk ke NTB CARE saat ini bisa mencapai 3 laporan per hari.

Laporan aduan yang masuk langsung didistribusi ke pihak OPD, Dinas/Instansi terkait untuk ditindaklanjuti.

"Sistem NTB CARE ini sudah terkoneksi dengan admin di masing-masing OPD, dan juga di setiap Pemda Kabupaten/Kota yang ada di NTB. Jadi laporan yang masuk, bisa segera ditindaklanjuti," katanya.

*OPD Diharap Pantau Official Medsos*

Aryadi mengatakan, selain melalui aplikasi NTB CARE, masih banyak masyarakat yang mengadukan masalah pelayanan publik langsung ke official media sosial OPD berkaitan.

Ia meminta jajaran OPD di lingkup Provinsi NTB juga memantau dan memperhatikan keluhan dan aduan masyarakat yang disampaikan melalui offisial medsos seperti website dan akun facebook OPD terkait.

"Untuk pelayanan yang cepat, OPD kita minta juga aktif memantau official website dan medsos yang ada. Sehingga keluhan masyarakat bisa langsung ditangani," katanya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Animo NTB CARE Meningkat, OPD Diimbau Pantau Juga Official Medsos

Trending Now