.jpg)
 |
| Walikota Mataram, H Ahyar Abduh. |
MATARAM - Empat pasien corona di Kota Mataram dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali swab negatif, Rabu (20/50) seperti diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB.
Empat pasien sembuh asal Kota Mataram itu antara lain :
• Pasien nomor 152, an. Tn. FA, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
• Pasien nomor 272, an. Tn. ZH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
• Pasien nomor 329, an. Ny. SJ, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
• Pasien nomor 330, an. Ny. RD, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Dengan penambahan empat pasien yang sembuh tersebut, maka jumlah total angka kesembuhan dari corona di Kota Mataram mencapai 86 orang.
Hingga Rabu (20/5) jumlah total kasus positif corona di Kota Mataram tercatat sebanyak 145 kasus, terdiri dari 86 orang sembuh, 3 meninggal dunia, dan 66 orang lainnya masih positif dan menjalani perawatan di RSUD Kota Mataram.
Walikota Mataram, H Ahyar Abduh mengatakan, angka kesembuhan di Kota Mataram mengalami trend yang membaik. Hal ini diharapkan akan terus terjadi beberapa hari ke depan.
"Artinya sampai hari ini, dari total 145 kasus positif yang ada di Kota Mataram, itu sudah sebanyak 86 orang yang sudah sembuh. Sementara yang masih dirawat masih sebanyak 56 orang dengan kondisi yang membaik pula," kata Ahyar Abduh.
Berdasarkan data Gugus Tugas, hingga Rabu jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih dalam pemantauan di Kota Mataram secara komulatif berjumlah 429 orang. Namun dari jumlah itu sebanyak 428 orang sudah selesai pemantauan dan masih tersisa 1 OTG lagi yang masih dalam pemantauan.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari total sebanyak 768, sudah selesai pemantauan sebanyak 702 orang sehingga tersisa 66 orang yang masih dalam pemantauan. Dengan demikian bisa dikatakan, potensi penambahan kasus positif di Kota Mataram tidak terlalu banyak.
Namun, hal ini tetap harus disikapi dengan baik dan tidak membuat masyarakat menjadi lengah.
Walikota Ahyar Abduh mengimbau masyarakat Kota Mataram untuk terus membantu dengan cara disiplin mentaati protokol Covid-19. Jaga jarak, rajin cuci tangan, dan terpentig menggunakan masker saat bepergian.
"Gugus Tugas Kota Mataram terus bekerja optimal, tenaga medis di garda terdepan juga tak kenal lelah. Jadi masyarakat pun harus ikut membantu, ayo sama-sama disiplin demi kebaikan bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," katanya.
.jpg)
