Sebuah Catatan Penting Kehadiran Polda NTB di Bima

MandalikaPost.com
Sabtu, Juli 11, 2020 | 17.31 WIB
Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal dalam kunjungannya di Bima.

Oleh : Dr. Syarif Ahmad, M.Si*

Kunjungan Polda NTB di Bima dengan tema “Meneguhkan Kebangsaaan Menyongsong Indonesia Emas. Tema yang digagas kelompoki Cipayung plus, yang terdiri dari HMI, IMM, PMII, GMNI dan KAMMI sangat menarik ditinjau dari perspektif kebangsaan saat ini.

Polri secara struktural adalah institusi negara yang bertugas menciptakan keamanan, sebagaimana tertuang dalam undang-Undang Kepolisian Nomor 2 tahun 2002 pada pasal 2 Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Maka kunjungan Kapolda NTB di Bima, menunjukan dalam pengamatan penulis, setidaknya mengisyaratkan 3 hal pokok, yaitu:

1. Memperkuat bangunan Polri sebagai instusi negara yang berkepentingan dengan masyarakat.

2. Kesadaran kelembagaan instusi Polri, bahwa tak mungkin bisa menciptakan keamanan dengan pendekatan penegakan hukum semata, tetapi bersenergi dengan masyarakat. Khusunya kaum muda di Bima dan Dompu.

3. Kehadiran KaPolda NTB bersama rombongan memberi potret baru bahwa tugas-tugas kepolisian, akan sukses jika polisi membuka diri dengan elemen-elemen masyarakat.

Dari ketiga faktor tersebut, Kapolda NTB IRJEN  H. Muhammad Ikbal (HMI), memahami bahwa kemitraan dengan elemen-elemen muda adalah bagian yang tak terpisahkan dari fungsi Polri sebagaimana yg tertuang pada  UU Kepolisian pasal 4, bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Dari tema yang digagas oleh kelompok Cipayung Plus tersebut, penulis menarik beberapa konklusi penting, bahwa Kapolda sangat memahami, bahwa kesuksesan tugas dan fungsi Polri, tidak saja dilihat dari kinerja internal kepolisian. Akan tetapi dukungan masyarakat menjadi hal yang penting dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Polisi perlu memperkuat sinergitas dan sabar dalam mengahadapi masyarakat, sebagaimana doktrin pengkaderan Polisi dengan semboyan “Polisi adalah manusia paling sabar di dunia”, akan menjadi nyata.

*Penulis adalah Dosen STISIP Mbojo Bima dan Pendiri Nusa Tenggara Riset Center (NTRC)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebuah Catatan Penting Kehadiran Polda NTB di Bima

Trending Now