Mahasiswa Undikma Dapat Dana Hibah Kemenristekdikti untuk Kembangkan Sabun Chitolight

MandalikaPost.com
Jumat, Agustus 28, 2020 | 23.10 WIB
Produk sabun cuci piring Chitolight karya mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika. 

MATARAM - Kemenristekdikti mendukung pengembangan sabun cuci piring Chitolight yang diproduksi mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) dengan memberikan pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2020.

"Ya kami sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dana hibah dari Kemenristekdikti untuk mengembangkan produk Chitolight ini," kata Owner Chitolight, Agus Mulia Bakti, Jumat (28/8) di Mataram.

Chitolight merupakan sabun cair untuk cuci piring yang menggunakan bahan baku dari limbah kulit udang. Limbah kulit udang biasanya akan dibuang, namun di tangan keratif mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) limbah kulit udang bisa diubah menjadi keperluan sehari-hari khususnya ibu rumah tangga.

Pesan Chitolight KLIK DISINI

Agus mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, kekurangan modal jadi kendala untuk produksi sabun Chitolight. Tapi ia bersyukur,  setelah mengajukan proposal ke Kemenristekdikti dan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa berhasil mendapatkan hibah tahun anggaran corona 2020.

"Chitolight mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa tahun anggaran 2020. Dana hibahnya semula Rp12,5 juta namun karena ada pandemi anggarannya diperkecil menjadi Rp5 juta," ungkapnya.

Ia memaparkan, dengan dana tersebut Kemenristekdikti berharap bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk Chitolight ke publik lebih luas.

"Di saat kondisi wabah yang melanda kita saat ini, Kemenristekdikti mengarahkan kita untuk mempergunakan anggaran untuk keperluan pengenalan produk melalui media sosial maupun keperluan sejenisnya," kata Agus yang juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Menurutnya, dana hibah Kemenristekdikti itu tidak untuk dijadikan modal pembuatan sabun.

"Namun Insya Allah seusai pandemi produksi sabun ini akan kita tingkatkan beriringan dengan didukungnya oleh Kemenristekdikti melalui program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Terkait arahan Kemenristekdikti, kami tidak berani memproduksi karena nanti akan disoroti Kemenristekdikti karena situasi saat ini yg masih rawan penyebaran Covid-19," lanjutnya.

Ia berharap lewat dana hibah Kemenristekdikti ini produk Chitolight dapat lebih luas lagi dikenal oleh masyarakat.

"Terutama bagi masyarakat di Lombok dan NTB pada umumnya," tukasnya.

Pesan Chitolight KLIK DISINI


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Undikma Dapat Dana Hibah Kemenristekdikti untuk Kembangkan Sabun Chitolight

Trending Now