.jpg)
 |
| Lomba sepeda hias di Panorama Alam, Lombok Barat. |
MATARAM - Warga dua RT di Perumahan Panorama Alam Sesela, yakni RT07 dan 08 menggelar lomba sepeda hias guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Senin (17/8) kemarin.
Lomba sepeda hias yang dimulai pukul 07.00 Wita itu dibanjiri ratusan peserta. Tercatat, sebanyak 157 anak-anak di wilayah setempat mengikuti kegiatan tahunan tersebut.
Menariknya para orang tua juga terlihat sigap mengawal anak-anak mereka. Apalagi, sepeda anak-anak itu terlihat cantik dan indah dengan penuh hiasan kertas warna-warni dan bendera merah putih.
Padahal, bahan-bahan yang dipergunakan untuk menghias dan aksesoris sepeda tersebut menggunakan barang bekas sebagai penambahnya.
Peserta melalui rute yang telah ditentukan mulai depan Pos Satpam di kompleks RT 07 dan kembali finish di Lapangan Bulu Tangkis di RT 08. Sedangkan jarak tempuh pawai sepanjang dua kilometer. Pelaksanaan pawai berjalan tertib dan lancar.
Ketua Panitia Fazrin Aswadi mengatakan, kegiatan pawai sepeda hias yang diikuti ratusan anak-anak itu merupakan kegiatan tahunan yang yang menjadi tradisi komplek perumahannya manakala tiba HUT RI
“Ini kegiatan rutin tiap tahun untuk memeriahkan HUT RI. Yang menarik, dua RT menjadi satu sebagai peserta dan panitia bersama dengan temanya merah putih dan pahlawan dikreasikan dengan berbagai hiasan dan kreativitas sehingga terlihat unik,” ujarnya menjawab wartawan, Senin (17/8).
Selain sepeda hias, pihaknya juga menggelar berbagai macam lomba. Diantaranya, makan kerupuk, balap karung menggunakan helm, Bulu Tangkis, dan Tenis Meja.
“Semua peserta lomba tidak saja anak-anak tapi ibu-ibu dan bapak-bapak. Sehingga, terjalin kebersamaan dan kekeluargaan diantara warga komplek perumahan,” kata Fazrin.
Terpisah, Ketua RT 07 Perumahan Panorama Alam, Fahrul Mustofa menambahkan, kegiatan sepeda hias bersama RT 08 ini adalah kali pertama kali dilakukan pihaknya.
Menurut dia, kegiatan ini adalah upaya trauma healing bagi anak-anak yang selama ini mengalami kebosanan akibat tidak bisa bersekolah selama pandemi Covid-19. "Sesuai kesepakatan bersama Ketua RT 08, sepeda hias ini selain untuk memperkuat tali silaturahmi juga upaya trauma healing pada anak-anak guna menghilangkan kebosanan mereka akibat pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan akan selesai," tandas Fahrul.
.jpg)
