Risma Mensos, Khofifah : Selamat, Warga Jatim Bahagia !!

MandalikaPost.com
Rabu, Desember 23, 2020 | 10.19 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia.


Ia mengatakan, semua warga Jatim bahagia karena Mensosnya berasal dari Jawa Timur lagi. 


"Warga Jatim bahagia Mensosnya dari Jatim," tutur Khofifah.


Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sudah ramai dibicarakan akan menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang ditangkap KPK atas kasus korupsi bantuan sosial.


Risma, demikian sapaan akrab Tri Rismaharini, saat itu telah memberikan sinyal untuk menerima jabatan baru jika mendapat tawaran dari Presiden RI Joko Widodo dan persetujuan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Kabar tersebut makin jelas pada saat Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa sore, 22 Desember 2020.


Terpisah, Risma mengaku bakal melakukan perjalanan mondar-mandir dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur karena rangkap jabatan sebagai Menteri Sosial (Mensos) dan Wali Kota Surabaya.


Hal tersebut dilakukan Risma untuk menyelesaikan masa bakti sebagai Wali Kota Surabaya yang kurang lebih dua bulan lagi atau berakhir pada Februari 2021.


"Saya sudah matur ke Pak Presiden, 'Pak, Bapak bagaimana Surabaya' 'Wes gak popo Bu Risma, nanti bisa pulang pergi' begitu. Sambil nanti proses administrasinya seperti apa begitu," ujar Risma melalui panggilan video dengan wartawan di Surabaya, Rabu (23/12/2020).


Risma juga sudah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Namun, dia mengaku, Presiden Joko Widodo sudah memberinya petunjuk, bahwa sementara masih bisa memimpin Surabaya.


"Tapi, Pak Presiden tadi aku sudah izin, Bapak bagaimana? Sudah, Bu Risma wira-wiri sementara begitu," ujar dia.


Terkait dengan jabatan barunya menjadi Mensos, Risma mengaku, jabatan yang diberikan kepadanya adalah pekerjaan yang berat.


"Karena itukan yang ditangani orang semua, orang yang susah, sedih, sulit. Kementerian anane wong susah kan (Kementerian urusi orang susah)," ujar dia.


Dia menuturkan, dari sisi tanggung jawab, kedudukan Menteri Sosial bagi Risma adalah berat, karena menangani orang dalam kondisi susah. Risma, baru akan dilantik pada hari Rabu besok, 23 Desember 2020.


"Artinya, aku baru review setelah pelantikan. Jadi Mensos itu baru resmi setelah pelantikan," kata dia.


Risma sebelumnya mengaku, jika jabatan adalah amanah. Meskipun nantinya harus bolak balik Jakarta - Surabaya, hal itu akan dilakukan Risma. Hal itu karena adalah penunjukan dan merupakan tugas.


Tri Rismaharini lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 20 November 1961. Menjelang usia remaja, Risma dan keluarga pindah ke Surabaya dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Surabaya.


Risma kemudian mengenyam pendidikan di SMA Negeri 5 Surabaya, salah satu sekolah favorit di Jawa Timur. Anak ketiga dari lima bersaudara ini kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan Arsitektur dan lulus tahun 1987.


Ia meniti karier sebagai seorang aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 1990-an. Kemudian untuk mengembangkan pengetahuannya, Risma melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di ITS dan lulus pada 2002.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Risma Mensos, Khofifah : Selamat, Warga Jatim Bahagia !!

Trending Now