Ini Sepeda Listrik Keren Karya NTB yang Dijajal Menparekraf Sandiaga Uno di Kawasan The Mandalika

MandalikaPost.com
Minggu, Januari 17, 2021 | 16.34 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menggunakan sepeda listrik Le-Bui karya bengkel kreatif Lombok E-Bike Builder di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah. 

THE MANDALIKA - Kunjungan dua hari Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno bukan saja membawa harapan bagi perkembangan kepariwisataan NTB. Dari aspek ekonomi kreatif, NTB juga bangga bisa menunjukan langsung perkembangan program industrialisasi yang tengah didorong di Provinsi tetangga Bali ini.


Didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer, Menparekraf Sandiaga Uno menjajal sepeda motor listrik karya NTB, Jumat (15/1) di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah.


Sandiaga mengaku salut dan bangga dengan kreativitas NTB. Meski tergolong baru di tahap awal, Industri sepeda dan sepeda motor listrik diharapkan menjadi branding ekonomi kreatif NTB di bidang otomotif. 


Menurut dia, ke depan sepeda dan motor listrik serupa itu bisa digunakan di destinasi-destinasi khusus, termasuk seperti di kawasan The Mandalika, Lombok.


Berikut tiga jenis sepeda motor listrik karya NTB yang dijajal Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno di kawasan The Mandalika :


1. NgeBUTS


NgeBUTS merupakan inovasi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang diluncurkan Pemerintah Provinsi NTB pada 5 Juni 2020.


BACA JUGA : Gubernur Luncurkan NgebUTS, Sepeda Motor Listrik Karya UTS


Sepeda motor listrik NgebUTS dapat bertahan sampai 30 km tanpa menggunakan pedal, dan 40-60 km apabila pedalnya dikayuh.


Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer menggunakan sepeda listrik karya NTB berkeliling kawasan The Mandalika, Lombok Tengah.

Kecepatan sepeda motor NgebUTS dapat dipengaruhi oleh berat beban pengendara. Sepeda motor listrik ini selain menggunakan tenaga listrik dari PLN sebagai sumber energinya, juga menggunakan solar power sebagai tenaga pengganti listrik PLN pada motor yang sudah terpasang instalasi solar power.


Kendaraan ini bisa direcharge dengan biaya yang rendah yaitu jika dirupiahkan hanya menghabiskan Rp 1.500 dalam sekali pengisian.


Ke depannya sepeda motor listrik NgebUTS akan diproduksi  lebih banyak lagi oleh tim NgebUTS. Motor Listrik juga akan terus diproduksi sebagai bentuk dukungan Universitas Teknologi Sumbawa terhadap event MotoGP Mandalika.



2. Le-Bui


Le-Bui merupakan inovasi dan kreativitas komunitas bengkel kreatif Lombok E-Bike Builder (Le-Bui), di Kecamatan Narmada, Lombok Barat.


Sepeda listrik garapan Le-Bui memang paten. Desain yang dibuat juga sangat bervariasi dan mengikuti trend perkembangan otomotif.


BACA JUGA : Melihat Bengkel Kreatif Le-Bui Lombok


Berkreasi sejak 2016 silam, produk mereka sudah menembus pasar internasional, meski pola pemasarannya masih parsial, tergantung pesanan individu. Toh, banyak costumer dari Amerika, dan sejumlah negara di eropa mengakui kualitas produk NTB ini.


Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Dirut ITDC tampil lebih trendy dengan sepeda listrik karya NTB di kawasan pantai Kuta The Mandalika.

Le-Bui bisa menjadi inspirasi yang memotivasi semangat program industrialisasi yang sedang dikembangkan Pemprov NTB.


Sejak 2016 pola pemasaran sepeda listrik Le-Bui dilakukan lewat jejaring media sosial. Customer dari Amerika dan berbagai negara Eropa mengirim contoh disainnya untuk kemudian dibuat dan beberapa bahan dirakit di Lombok untuk  menjadi Sepeda Motor Listrik yang canggih.


Kini, Pemprov NTB juga ambil bagian dalam mensupport dan mengembangkan produksi Le-Bui.


3. Matric-B


Matric-B merupakan idiom dari Mbojo Electric Bicycle, inovasi karya PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Provinsi NTB.


Mengusung konsep vintage chopper electric bike, Matric-B menjadi salah satu produk sepeda listrik yang akan laris manis di pasaran.


BACA JUGA : Matric-B Ramaikan Produk Sepeda Listrik di NTB


Tim PLN UP3 Bima berinovasi agar sepeda listrik ini dapat menarik perhatian masyarakat. Mengingat tim-tim yang tergabung dalam proses pembuatan sepeda listrik ini adalah anak muda, maka terpilihlah gaya klasik modern yang berbeda dengan sepeda listrik yang ada di pasaran.


Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama sepda listrik karya NTB di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah.

Matric-B yang memiliki daya 1000 watt ini, berbeda dengan sepeda listrik lain yang masih menggunakan baterai kering. Matric-B menggunakan baterai lithium yang memiliki daya baterai yang panjang dan bisa diganti. Selain itu juga, lampu dari Matric-B menggunakan LED sehingga aman jika digunakan pada malam hari.


Di sela menjajal sepeda motor listrik karya NTB, di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Zulkieflimasnyah menjelaskan bahwa motor listrik tersebut merupakan produk-produk kreatif anak muda NTB.


"Motor listrik hadir di NTB juga sebagai salah satu langkah untuk menghadapi gelaran MotoGP di Lombok. Moment dunia MotoGP juga sebagai unjuk kompetensi atas kemampuan anak-anak muda kreatif NTB untuk bisa bersaing dengan dunia luar," ujar Gubernur Zul.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Sepeda Listrik Keren Karya NTB yang Dijajal Menparekraf Sandiaga Uno di Kawasan The Mandalika

Trending Now