.jpg)
 |
| Eksotisme pantai Pink di Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR - Pantai Pink Lombok menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang mempesona dengan keindahan alaminya.
Dengan cekungan pantai yang ideal, warna merah jambu yang membias dari pasirnya menambah eksotisme Pantai ini. Tak heran pantai yang terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ini menjadi magnet wisatawan.
Nama Pantai Pink sebenarnya hanya nama julukan. Pantai ini aslinya bernama Pantai Tangsi. Namun, karena pasir mempunyai warna pink, jadilah pantai ini lebih populer dengan sebutan Pantai Pink.
Pasir pantai cantik ini sejatinya pasir merica berwarna putih. Namun warna pink muncul akibat percampuran pasir dengan butiran terumbu karang yang bertekstur halus. Butiran terumbu karang tersebut memiliki warna merah, sehingga membuat pasir berubah menjadi warna pink. Warna pink terlihat jelas ketika pasir terkena basah oleh ombak laut dan terpapar sinar matahari.
Hamparan bukit yang mengelilingi Pantai membuat kecantikan pantai ini semakin bertambah sempurna. Pada bagian kiri pantai terdapat bukit dengan padang rumput hijau yang luas terhampar. Di atas bukit inilah pemandangan Pantai akan tampak lebih menawan dan menakjubkan.
Air laut di pantai ini sangat jernih dan bersih berwarna biru laut yang membuat panorama alam jadi lebih indah.
Perpaduan antara warna pink, biru dan ditambah dengan perbukitan di sekeliling pantai yang berwarna hijau menjadikan pantai Pink mempesona. Pantai ini nampak seperti surga yang ada di dunia karena keindahannya yang sangat memukau.
Di pantai pink terdapat pemandangan manarik lainnya, yaitu pulau pasir yang timbul tenggelam. Pulau Pasir ini muncul ketika air surut, dan hilang saat pasang naik. Jika angin datang dari arah barat daya maka kemunculannya mulai pada pagi hari, sedangkan pada musim angin selatan muncul pada sore hari.
Tidak ada kehidupan di pulau kecil ini. Yang ada hanya hamparan pasir putih berbentuk merica kecil. Pengunjung dapat melihat begitu banyak bintang laut dengan bermacam-macam warna.
Selain pulau pasir yang timbul tenggelam ini, ada pulau kecil lain yang berpenghuni, yaitu Gili Marengkek, Gili Kambing dan satu gili kecil lainnya. Di saat air surut, ketiga pulau itu akan menyatu oleh dataran berpasir. Sedangkan saat pasang naik, ketiga pulau kembali terpisah.
Dengan keindahan Pantai Pink Lombok maka pengunjung bisa menajdikannya sebagai spot terbaik untuk berfoto dari berbagai sudut. Selain itu kebersihan dan kealamian dari air lautnya membuat pengunjung merasa lebih tenang dan sejuk.
Pengunjung bisa berenang lebih santai tanpa perlu cemas karena airnya sangat bersih. Bahkan ombaknya yang tenang pun membuat pengunjung tidak perlu cemas untuk mengawasi anak-anak yang ingin berenang.
Tidak hanya itu, kawasan pantai ini sangat cocok untuk snorkeling atau menyelam. Karena panorama bawah lautnya sangat indah dan memukau. Terpenting trumbu dan ekosistem bawah airnya masih sangat lestari. Ditambah dengan kondisi airnya yang sangat jernih, menjadikan pengunjung bisa melihat pemandangan alam bawah laut dengan sangat jelas.
Pengunjung bisa bersantai dengan angin sepoi-sepoi yang sangat segar. bahkan anda juga bisa berjemur di bawah cerah sinar mentari. Begitupun dengan garis pantai yang panjang bisa anda jadikan untuk berjalan-jalan di sore hari.
Lokasi Pantai Pink
Pantai Pink berlokasi di Desa Serokah, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Pantai ini berjarak sekitar 82 kilometer dari pusat Kota Mataram, ibukota NTB.
Rute perjalanan dari Mataram ke Pantai Pink tidak terlalu membingungkan. Dari Pusat Kota Mataram hanya perlu menuju ke arah timur menuju Praya. Perjalanan ini ditempuh melalui Jalan Raya By Pass Bandara Internasional Lombok, Jalan Raya Mataram – Labuhan Lombok, dengan waktu tempuh 2 jam.
Sesampai di Praya, pengunjung tinggal melanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Raya Keruak menuju Lokasi Pantai Pink.
Pantai Pink juga bisa diakses melalui laut dari Pelabuhan Tanjung Luar. Waktu perjalanan dari Kota Mataram ke Pelabuhan Tanjung Luar sekitar 1,5 jam. Jarak tempuh yang dilewati sekitar 66 km.
.jpg)
