Pembagian takjil gratis. |
LOMBOK BARAT - Pengusaha Tembakau dan Angkringan Kopi dari Tim Tobaccohouse bersama Angkringan Teras Joeloe, bagi-bagi ratusan paket takjil gratis kepada pengendara sepeda motor dan pengguna jalan yang melintas di persimpangan Jalan Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok barat, jum'at Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat sore (23/4).
Pembagian 200 (dua ratusan) takjil oleh para pengusaha muda ini dilakukan sebagai bentuk rasa kebersamaan dan empati di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang masih berlangsung. Tentunya, pembagian takjil dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker.
Zayidan Paqih selaku owner tobacco house berharap keberkahan kegiatan bagi bagi takjil bisa menjadi ajang silaturahmi dan mencari keberkahan di hari Jumat. Dirinya menyebut, kegiatan ini merupakan kolaborasi antar dua pengusaha dari tembakau lintingan dan
"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas semua kenikmatan serta masih diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa di tahun ini, serta meningkatkan rasa kepedulian antar sesama umat manusia," ungkapnya.
Dikatakan Zayidan, bahwa bagi-bagi takjil perdana di bulan ramadan ini akan berlanjut ke sejumlah kecamatan lainnya. Bagi-bagi takjil ini merupakan momen terbaik dapat memberi manfaat pada sesama.
"Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah untuk berbagi bersama sesama. Kegiatan ini juga kita lakukan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa," katanya.
Hal senada juga diucapkan oleh Yongki, salah seorang founder teras joeloe yang mengatakan selain sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rizki dan nikmat yang diberikan oleh tuhan yang maha esa. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud empati di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang masih berlangsung.
"Bulan ramadan tahun ini semoga bisa memberikan keberkahan untuk kita semua dan mudah-mudahan wabah Covid-19 cepat berakhir," harapnya.
Menurut Yongki, Kegiatan yang dirangkai dengan buka bersama ini sebagai bentuk rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Mengingat ekonomi masyarakat ditengah pandemi ini belum cukup pulih sebagaimana mestinya.
"Dengan kehadiran para pemuda dan pengusaha yang mau untuk berbagi dan memberikan sedikit rizki mereka, insyaallah paling tidak bisa mengurangi beban warga yang tengah dihantam oleh pandemi," imbuhnya.
"Terimakasih kepada teman-teman yang sudah meluangkan waktu meskipun dalam kondisi puasa bisa menyempatkan diri untuk ikut bersama. Mudah-mudahan apa yang kami berikan kepada masyarakat menjadi berkah dan kebaikan untuk kita semua," ungkapnya
Dengan digelarnya aksi berbagi tersebut, para pengusaha yang lahir dari kota santri ini berharap, usaha yang mereka bangun bisa tetap produktif dan diberikan kelancaran demi memulihkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi saat ini.
"Kita berharap dengan adanya kolaborasi antar sejumlah usahawan muda ini, apanyang kita ikhtiarkam sekarang bisa tetap diberikan kemudahan serta kelancaran," tutupnya.