Petugas Gabungan Sekat Pintu Masuk Sembalun

Rosyidin
Kamis, Mei 20, 2021 | 21.02 WIB Last Updated 2021-05-20T13:02:14Z
Penjagaan di pintu masuk kawasan wisata Sembalun, Lombok Timur.


LOMBOK TIMUR - Penutupan semua destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, selama empat hari yakni, muali dari hari Kamis 20 hingga Minggu 23 Mei 2021 pastinya menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Dan juga pastinya akan berdampak kepada para pedagang yang ada ditempat wisata, terutama di Sembalun. 


Penutupan temapat wiasata yang ada di Lotim tersebut, berdasarkan surat edaran Bupati Lombok Timur tertanggal 18 Mei 2021 yang ditujukan kepada semua Camat, Kades (Lurah) dan pengelola destinasi wisata se-Lotim. Hal ini enjadi atensi Camat Sembalun bersama Forkopincam untuk bergerak turun langsung memberikan sosialisasi ke masyarakat. 


Camat Sembalun, Mertawi S.Pd mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan surat edaran tersebut. Begitu surat ini diterimanya kemarin (Selasa-red), langsung diteruskan ke Kades dan pengelola destinasi wisata perbukitan maupun kebun setrowbery yang ada di Sembalun. 


"Begitu kami terima suratnya, langsung kami tetuskan ke Kades dan pengelola destinasi di Sembalun via WA peribadinya, maupun WA Gerup. Sebagian masyarakat sudah mengerahui info itu dan menanyakan langsung kebenarannya", ungkapnya. Kamis (20/5). 


Menurutnya, ini juga merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya masa yang banyak di lebaran ketupat besok. Tidak hanya itu sejak hari ini sudah ada petugas gabungan dari Polri-TNi, Pol PP DLAJ, Forkopincam dan Satuan Gugus Tugas (SATGAS) penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 Kecamatan Sembalun melakukan penjagaan dan penyekatan bagi yang hendak berwisata, baik wistawan lokal maupun manca negara. 


Penjagaan dilakukan di dua pintu masuk Sembalun yakni, di taman wisata pusuk Sembalun dan di koko puteq Desa Bilok Petung. 


"Hal ini dilakukan karena memang kondisi sedang tidak normal, jadi mau tidak mau sebelum membeludaknya kasus Covid-19 di Lotim khususnya di Sembalun. Maka kita lakukan penyekatan demi kebaikan kita bersama," ujar Mertawi. 


"Pemeriksaan di dua pintu masuk Sembalun ini, dilakukan dari pukul 07.00 - 18.00 Wita. Tentu rencana penyekatan ini dilakukan sesuai jadwal dan arah pak Bupati," sambungnya. 


Sementara itu, AKP Lalu Panca Warsa SH mengatakan. Mualai hari ini (Kamis-red) diberlakukan penutupan seluruh destinasi wisata di Lotim, tidak terkecuali di Sembalun yang salah satu tujuan wisatawan lokal dan manca negara sepi dari pengjung karena dengan adanya surat edaran dari Bupati Lotim dan penyekatan disetiap pintu masuk destinasi wisata. 


"Penyekatan sendiri di Pusuk Sembalun, kita tidak terlalu repot. karena mulai dari perbatasan Lotim di Jenggik, Masbagek, Aikmel, Suela dan dipintu gerbang Persugulan itu sudah disekat," jelas Panca. 


Menurut Panca, upaya penyekatan ini dilakukan agar tidak adanya penumpukan masa. Terlebih di Sembalun banyak destinasi-destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan di hari lebaran ketupat, maka dengan langkah inilah untuk meminimalisir pengunjung dan memutus penyebaran Covid-19 di Lotim terutama di Sembalun.


"Kami dari Forkopincam dan Satgas penaggulangan Covid Kecamatan Sembalun, tetap mengantisipasi dengan tidak memberikan masyarakat berkerumun. Intinya kita fokus menjaga kesehatan masyarakat kita," kata Panca. 


Ia mengajak masyarakat untuk melakukan lebaran ketupat di rumah saja. Karena dengan melakukan itu, secara tidak langsung sudah memberikan kontribusi kepada pemerintahan dalam rangka pencagahan covid19. 


"Mari kita patuhi instruksi dan dukung upaya pemeritah kita untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, dengan cara lebaran ketupat di rumah saja," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Petugas Gabungan Sekat Pintu Masuk Sembalun

Trending Now