Warga Turide, Kota Mataram saat menikmati perayaan Lebaran Ketupat di Telabah (Sungai), setempat. |
MATARAM - Ada yang unik diperayaan Lebaran Ketupat kali ini, Jika biasanya perayaan lebaran ketupat dilakukan dengan pergi ke Berziarah atau bahkan mengunjungi tempat wisata , Namun untuk tahun ini tempat wisata ditutup sementara untuk menghindari kerumunan dan agar tidak terjadinya lonjakan Covid - 19.
Tak kehilangan akal, Pulihan warga Turida Barat kecamatan Sandubaya Kota Mataram berbondong- bondong liburan ke Sungai atau yang biasa mereka sebut dengan " Telabah" untuk menikmati suasana lebaran ketupat yang seperti biasa dilakukan tahun- tahun sebelumnya.
Mereka nekat menikmati Lebaran Topat di telabah karena pemerintah sudah menutup semua tempat wisata untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Karena semua tempat wisata kan ditutup makanya mumpung tempat tinggal kita dekat sama telabah (sungai), kita jadinya mandi disini," ungkap warga Turida Barat Sartini Muliyati kepada Mandalikapost.com Kamis (20/5/2021).
Sartini mengatakan, kebiasaan masyarakat Sasak merayakan Lebaran Topat yaitu pergi ke tempat wisata bersama keluarga sembari makan-makan. Namun, karena kasus Covid-19 masih tinggi masyarakat mencari tempat terdekat dengan rumah untuk menikmati libur Lebaran Topat.
"Kebiasaanya kita kalau Lebaran Topat pergi ke pantai atau kemana gitu. Nah ini beda karena Covid semua tempat wisata kan ditutup mumpung sungai ini dekat dari rumah jadinya kita pergi kesini," katanya.
Menurutnya, Lebaran Topat tidak seru jika tidak liburan ke tempat wisata. Hal ini untuk mengurangi rasa bosan jika di rumah terus.
"Kalau Lebaran Topat kurang seru kalau gak mandi, jelas pilih ke telabah lah dari pada di rumah seenggaknya kan bisa ngilangin sumpek," terangnya.