Jajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Minta WSBK Terapkan Prokes Optimal

MandalikaPost.com
Jumat, November 12, 2021 | 17.04 WIB
Presiden Joko Widodo mengendarai Kawasaki W175 saat menjajal lintasan sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah.

MANDALIKAPOST.com - Presiden Joko Widodo meminta penyelenggara World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama menggelar event dunia ini.


Agar penerapan prokes berjalan optimal, Presiden Jokowi meminta penyelenggara balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) maupun WSBK didampingi tim Satgas Covid-19.


"Protokol kesehatan pada WSBK ini jangan kendur, tetap ketat. Penyelenggara bisa didampingi tim Satgas Covid-19 saat bekerja,” kata Presiden Jokowi disela-sela peresmian Sirkuit Mandalika, Jumat 12 November 2021 di Lombok Tengah.


Presiden Jokowi mengatakan, dengan adanya pendampingan ini, ajang balap jet darat kelas dunia yang pertama kali di gelar di NTB bakal menjadi sejarah bagi masyarakat NTB dan Indonesia.


Jokowi juga berharap, dengan adanya ajang WSBK maupun motoGP di Sirkuit Mandalika bisa meningkatkan ekonomi baru NTB dan membangkitkan sektor pariwisata.


"Kegiatan ini pasti akan memiliki dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB, karena setiap tahun akan dilaksanakan kegiatan balapan Internasional," bebernya.


Dalam kunjunganya ke Mandalika, Presiden Jokowi juga menjajal langsung lintasan Sirkuit Mandalika.


Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021), Jokowi mengenakan jaket hitam lengkap dengan helm warna senada. Jokowi menaiki motor custom berwarna dominan hijau miliknya.


Jokowi kemudian menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu. Jokowi tidak sendiri, sejumlah menteri dan pejabat tampak juga menumpangi sepeda motor masing-masing.


Dari garis start/finis, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak memegang bendera kotak-kotak hitam-putih atau dikenal sebagai chequered flag seraya mengayunkannya seiring dengan melajunya motor Jokowi.


Motor yang ditumpangi Jokowi adalah Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi.


Motor tersebut sebelumnya pernah dipakai oleh Jokowi saat menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan yang terletak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis, 19 Desember 2019.


Saat menjajal lintasan sirkuit, Jokowi mengaku tidak berani memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu disebabkan kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.


"Ini kan Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya nggak berani ngebut. Meskipun nggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal," ujar Jokowi kepada awak media usai meresmikan Sirkuit Mandalika.


Lintasan Sirkuit Mandalika telah dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama stone mastic asphalt (SMA), yakni campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil. SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.


Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi 17 tikungan serta memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi. Trek ini dilengkapi dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outer (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).


"Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tapi untuk saya sangat sulit," ungkap Jokowi ketika ditanya soal trek khusus di Sirkuit Mandalika.


Sirkuit ini telah menyabet tiga rekor Muri dan satu rekor Muri baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat.


Rekor-rekor tersebut antara lain pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM, kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, dan pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf internasional.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Minta WSBK Terapkan Prokes Optimal

Trending Now