Jelang Nataru, ASDP Kayangan Koordinasikan Kesiapan

Panca Nugraha
Sabtu, Desember 11, 2021 | 13.14 WIB
Penyeberangan Kayangan - Poto Tano.

MANDALIKAPOST.com - PT ASDP Kayangan terus melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait persiapan untuk mengantisipasi arus penyeberangan Kayangan, Lombok Timur - Poto Tano, Sumbawa Barat.


"Kemarin kami sudah koordinasi juga bersama stakeholders terkait di Polres Lombok Timur," kata PLT GM ASDP Kayangan, Eddy Hermawan, Sabtu 11 Desember 2021.


Eddy mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah terkait Nataru.


Namun, papar dia, secara prinsip ASDP Kayangan siap mendukung kebijakan untuk kelancaran dan keamanan aruus transportasi Nataru. Terutama untuk rute penghubung Lombok - Sumbawa ini.


"Untuk Nataru, kami belum tahu kebijakan pemerintah daerah sehubungan PPKM-nya, namun secara fasilitas dan kesiapan armada yang kami miliki, kami siap untuk Nataru," ujar Eddy Hermawan.


Manager Operasional ASDP Pelabuhan Kayangan, Jumadi menambahkan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya Posko Nataru akan disiapkan di pelabuhan terdiri dari unsur gabungan TNI-Polri, Dishub, Dikes, dan jajaran ASDP setempat.


"Tahun ini juga akan ada, biasanya menjelang libur Nataru," katanya.


Jumadi mengatakan, sejauh ini penyeberangan Kayangan - Poto Tano saat ini berjalan lancar dan normal.


Ia mengatakan, jumlah arus penyeberangan penumpang dan logistik di Kayangan - Poto Tano masih terbilang normal, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini.


Peningkatan trafic diperkirakan akan terjadi saat menjelang liburan akhir tahun dan arus balik di awal tahun.


"Pengalaman tahun sebelumnya, itu libur akhir tahun dan justru pas arus balik awal tahun yang meningkat dan ramai," tukasnya. 

 

Jumadi menjelaskan, saat ini sebanyak 10 kapal melayani penyeberangan Kayangan Poto Tano, yang diberangkatkan setiap 35 menit.


"Jumlah kapal seluruhnya 27 armada, tetapi setiap hari beroperasi 10 kapal berdasarkan jadwal," katanya.


Untuk menjamin kenyamanan penumpang penyeberangan, ASDP Kayangan juga memberlakukan standar prokes dan CHSE.


"Standar prokes dan CHSE sudah kita lakukan sejak awal pandemi. Ini demi kenyamanan penumpang juga," ujarnya.


Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk tetap waspada dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur Nataru.


Walaupun data paparan virus corona atau Covid-19 terungkap menurun, namun Menteri Budi Karya Sumadi menilai pandemi, belum berakhir.


"Kita tetap harus waspada atas varian baru (Covid-19) Omicron. Sehingga, saya bersama stakeholder terkait, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor-Red) Persiapan Libur Nataru," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi, postingan Instagram menhub @budikaryas.


Rakor digelar pada Kamis (9/12) melibatkan lintas kementerian, lembaga dan organisasi, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


Dalam rakor ini, Menhub Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan agar memiliki frekuensi yang sama. Terapkan, kebijakan pengetatan mobilitas yang akan diberlakukan saat libur Nataru.


"Saya sangat berharap kita jangan sampai terjebak dalam ego sektoral. Kita harus berkomunikasi dengan baik, supaya masyarakat paham dan dapat menerima kebijakan dengan tepat," tukas Menhub Budi Karya Sumadi.


Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, stakeholders perhubungan di wilayah NTB siap mengamankan kebijakan pemerintah dalam Nataru tahun ini.


"Yang jelas, kami maksimalkan kenyamanan dan keselamatan di Natal dan Tahun Baru untuk masyarakat. Tentunya aspek CHSE dan Prokes juga tetap dijaga, baik di Bandara, maupun  pelabuhan penyeberangan," ujar Faozal.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jelang Nataru, ASDP Kayangan Koordinasikan Kesiapan

Trending Now