Aman Dikonsumsi, Mie Sedaap Tetap Beredar di NTB

Ariyati Astini
Kamis, Oktober 13, 2022 | 17.37 WIB
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H.Fatturahman saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Kamis (13/10/2022).

MANDALIKAPOST.com-  Negara Singapura dan Hong Kong menarik produk mie instan asal Indonesia, Mie Sedaap dari pasar di negaranya. Penarikan Mie Sedaap karena dugaan mengandung residu pestisida yang ditemukan pada produk varian Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle.


Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB H.Faturrahman mengatakan, Mie Sedaap yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan yang ada. Mie Sedaap diproduksi dengan mematuhi peraturan yang memenuhi standar keamanan pangan seperti izin BPOM RI dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Faturrahman mengatakan BBPOM NTB sudah memastikan bahwa mie Sedaap yang beredar di NTB sudah sesuai. 


"Sudah tidak perlu di ragukan lagi oleh masyarakat. Aman untuk dikonsumsi," ujarnya pada Kamis (13/10/2022). 


Faturrahman menyatakan, Dinas perdagangan sudah melakukan Koordinasi dengan Balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) Mataram terkait peredaraan mie Sedaap yang ada di Indonesia sudah sesuai dengan syarat dari BBPOM.


"Dari hasil koordinasi kami dengan BBPOM Mataram,  Mie Sedaap yang beredar di Indonesia itu sudah sesuai dengan syarat yang di BPPOM. Memang Etilen oksida atau  EtO ini masih diklarifikasi di pangan dunia WHO. Belum ada zat yang diatur, belum ada pengaturannya senyawa EtO ini," jelasnya.


Seperti diketahui, Etilen oksida atau EtO adalah jenis pestisida yang biasanya digunakan untuk fumigasi. Zat ini disemprotkan pada bahan baku yang sudah kering untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme.


Untuk diketahui, Singapura menarik Mie Sedaap dari pasaran di negaranya karena ditemukan kandungan pestisida. Hal yang sama juga terjadi di Hong Kong.


Faturrahman meminta Agar BBPOM mensosialisasikan ini kepada masyarakat.


"Mungkin dalam waktu dekat juga untuk pengawasan terhadap sama-sama makanan yang beredar di NTB," pungkasnya.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aman Dikonsumsi, Mie Sedaap Tetap Beredar di NTB

Trending Now