KERIS dan KEMENHUB RI Sepakat Dongkrak Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi Covid-19

Rosyidin
Selasa, November 01, 2022 | 14.22 WIB

Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) menggelar Kongkow Kongkow Ekonomi Rakyat Se-Provinsi Jawa Tengah, dengan tema "Bersatu dan Tangguh Ekonomi Rakyat Unggul di Negeri Sendiri. (Minggu, 30 Oktober 2022) di  Rumah Makan Niki Eco Tuntang Semarang Jawa Tengah.


MANDALIKAPOST.com - Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) menggelar Kongkow Kongkow Ekonomi Rakyat Se-Provinsi Jawa Tengah, dengan tema "Bersatu dan Tangguh Ekonomi Rakyat Unggul di Negeri Sendiri. (Minggu, 30 Oktober 2022) di  Rumah Makan Niki Eco Tuntang Semarang Jawa Tengah.


Hadir dalam acara tersebut, dr.Ali Mahsun ATMO, M.Biomed., Ketua Umum KERIS., Eko Agus Susanto, Kepala Balai Besar  Transportasi Darat Jateng-DIY KEMENHUB RI, Agus Yusuf Ahmadi, S.Ud., M.H., C.Me., Ketum DPN SAPU JAGAD., M Fahmi Zulfiandi, SIP., Ketua DPW APKLI Jawa Tengah, Lamisan, S.Pd.,, Ketua Umum APMISO (Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia), Drs. Suseno Bayu Aji, SE., Waketum DPP APKLI. Rita Sadino Ketua Harian DPP PMKM PRIMA Indonesia, Ir. Nadiyanto, MMfg Ketua Umum Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia, Daryanto Ketua Forum Komunikasi Tani Jawa Tengah dan Sudirman Pengusaha Tepung Tapioka dari Lampung.


Dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed., Ketua Umum KERIS dalam sambutanya menjelaskan Kongkow-kongkow Ekonomi Rakyat Se-Jawa Tengah ini untuk mendongkrak 4,8 juta UMKM se-Jateng bangkit dan berputar secara efektif sehingga kondisi lekas pulih kembali. 


"Khusus untuk dua  program prioritas KERIS yaitu pengadaan motor listrik untuk ojek online dan memaksimalkan keberadaan terminal klas A untuk ekonomi rakyat,  maka kami berharap KEMENHUB RI Berada pada garda terdepan" Jelasnya, dalam keterangan tertulis diterima media ini. Selasa (2/11). 


Ali Juga menambahkan, untuk maksud tersebut melalui Kepala Balai Besar Transportasi Darat Jateng-DIY KEMENHUB RI, Ketua Umum KERIS akan segera menyampaikan surat resmi kepada Menteri Perhubungan RI Bapak Budi Karya Sumadi.


"Kami akan segera bersurat ke Kemnhub, terkait hal itu," pungkasnya. 


Sementara itu wakil Ketua DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, SPI., M.Si., dalam sambutannya mendukung langkah KERIS untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.


"DPRD Propinsi Jawa Tengah Mendukung Penuh Gerakan Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), karena ini menjadi tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat," tegasnya.


Selain itu, Eko Agus Susanto, Kepala Balai Besar  Transportasi Darat Jateng-DIY KEMENHUB RI menegaskan. Sesuai arahan Menteri Perhubungan RI Bapak Budi Karya Sumadi menjelaskan.


"Keberadaan terminal A harus dapat dimaksimalkan untuk mendongkrak ekonomi rakyat sebagai upaya cepat menanggulangi dampak  pandemi Covid-19", paparnya.


Eko menambakan, Kementerian Perhubungan juga mendukung penuh pengadaan motor listrik ojek online berbasis modal usaha perbankan yang dilakukan oleh Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS).


Agus Yusuf selaku Direktur Eksekutif KERIS menegaskan. "Peranserta seluruh elemen bangsa dalam pendampingan ekonomi rakyat harus maksimal, agar rakyat mampu berdikari di negeri sendiri, hidup rakyat indonesia," tegas Agus Yusuf, juga sebagai Ketua Umum DPN SAPU JAGAD.


"Seluruh potensi dalam Gerakan ekonomi rakyat ini kedepan harus memiliki power full penentu kebijakan di negeri ini," imbuh Drs. Suseno Bayuaji, SE. Waketum DPP APKLI.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APMISO, Lasiman, S.Pd. paparkan Rantai Pasok Daging Bakso Indonesia. Sedahgkan Ketua Harian DPP PMKM Prima Indonesia menyampaikan. "kami fokuskan dampingi UMKM khususnya kualitas dan kontinuitas produksi, pengemasan, pemasaran dan administrasi hukum UMKM," katanya. 


"APKLI se-Jateng berharap optimalisasi Terminal A untuk usaha dan ekonomi PKL bisa selekasnya direalisasikan", pinta M

Fahmi Dzulfiadi, Ketua DPW APKLI Provinsi Jateng.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KERIS dan KEMENHUB RI Sepakat Dongkrak Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi Covid-19

Trending Now