Pemdes Timba Gading, Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu

Rosyidin
Rabu, Januari 11, 2023 | 19.43 WIB Last Updated 2023-01-11T11:43:05Z
Kades Sembalun Timba Gading, Ridwan Hardi didampingi Sekcam, Sekdes dan kedua narasumber saat membuka acara pelatihan kader posyandu desa setempat. (Foto: Rosyidin/MP). 


MANDALIKAPOST.com -  Untuk menambah wawasan dan kemampuan para kader posyandu. Pemerintah Desa Sembalun Timba Gading, menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas untuk seluruh kader posyandu yang ada di desa Sembalun Timba Gading.


Acara ini menghadirkan narasumber dari UPT BLUD Puskesmas Sembulun, dengan tema "Meningkatkan derajat kesehatan keluraga". berlangsung di aula kantor desa Sembalun Timba Gading, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Rabu (11/1). 


Giat tersebut, di hadiri oleh Sekcam Sembalun, Nasarudin, Kades Sembalun Timba Gading, Ridwan Hardi dan seluruh perangkat desa Sembalun Timba Gading meliputi Sekdes, kasi, kaur dan perangkat unsur kewilayahan, serta para kader posyandu desa setempat dan KKN Unram. 


Kades Sembalun Timba Gading, Ridwan Hardi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Sekcam, narasumber dan para peserta yang  telah hadir dalam acara tersebut.


Ridwan juga menyampaikan, sangat bersyukur atas terselenggaranya giat ini mengingat pentingnya acara ini untuk peningkatan kualitas kader posyandu tentang tugas masing-masing.


"Pelatihan seperti ini setiap tahun kita adakan. Untuk meningkatkan pengetahuan para kader posyandu di desa kami. Mengingat saat ini era digital, maka para kader posyandu pun juga bisa mengikuti perkembangan zaman," jelasnya. 


Dengan pelatihan ini juga, nantinya para kader posyandu bisa menginput data dan program-programnya atau kegiatan mereka secara online maupun offline. Sehingga betul-betul bisa mendata, mengimpentaris semua kegiatan yang dilakukan. 


"Maka kegitan-kegitan kader posyandu juga harus disesuaikan dengn situasi, kondisi yang ada. Artinya mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan zaman," ujar Ridwan


Tidak dipungkiri lanjutnya, jika tidak diadakan pelatihan untuk para kader posyandu seperti ini. Setiap musrembangDes selalu muncul keluhan dari para kader posyandu. Terutama tentang peningkatan kapasitas SDM dan pasilitas penunjang lainnya.


"Saat musrembang-Des Mereka sering mengusulkan diadakan pelatihan kapasitas kader posyandu. Toh juga, ini demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita," katany.


Ridwan menambahkan, bahwa dengan pelatihan ini para kader harus bisa meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi tantangan zaman dan memiliki kemampuan adaptif yang harus menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan kesehatan di masyarakat.


"Seperti penanggulangan stunting, pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak. Serta pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan melalui PSN, juga ajak masyarakat berprilaku PHBS," imbuhnya.


Karena keberadaan posyandu sangat berperan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di masyarakat, dengan beberapa kegiatannya yang melibatkan langsung partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh para kader posyandu yang telah cakap dalam memberikan pemahaman tentang pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.


Untuk itu, ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini, semua kader posyandu yang hadir bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber. 


Terkait pelayanan posyandu, ia menghimbau para kepala kewilayahan (Kadus) untuk proaktif memantau perkembangan posyandu di wilayah masing-masing.


"Jika ada jadwal posyandu di wilayahnya, pak kadus ikut mengontrol warganya disana. Sehingga keliatan antara pemdes dengan ibu-ibu kader kerjasama disana," katanya.


Karena di kegiatan posyandu itu biasanya ada keluhan dari ibu-ibu kader dan masyarakat. "Kita berharap, pak kadus lah nanti menampung keluhan dari masyarakat, kemudian disampaikan ke pemdes," harapnya.


Sementara itu, materi pertama tentang Capain Indikator Program Gizi 2022 dan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu,  yang disampaikan oleh ibu Rehanun, A. Md. Gz. 


Sedangkan materi kedua, tentang Campur Posyandu Keluarga, yang disampaikan oleh ibu Mely Ratnasari Tihu, SKM. Sementara pelatihan kapasitas kader posyandu ini berlangsung selama satu hari. 

Antusias para kader posyandu Sembalun  Timba Gading mengikuti pelatihan. (Foto: Rosyidin/MP). 

Dalam kesempatan itu, salah satu narasumber, Mely Ratnasari Tihu SKM menyampaikan sebelum materi berlangsung. sangat mengapresiasi inisiatif dari pemdes Sembalun Timba  Gading menyelenggarakan pelatihan tersebut. 


Menurutnya diantara desa yang ada di wilayah Kecamatan Sembalun,  Desa Sembalun Timba Gading yang menyelenggarakan kegitan seperti ini.


"Sekarang tinggal pemerintah desa setempat, mau atau tidak meningkatkan kapasitas para kader posyandnya," pungkas Mely. 


Diakuinya, dulu memang UPT BLUD puskesmas lah yang punya program seperti ini. tapi sekarang tidak lagi, itulah kenpa program kapasitas kader posyandu ini pemdes yang menyelenggarakan. 


"Meski demikian, kami dari puskesmas siap berkolaborasi untuk mendukung kegitan seperti  ini baik menjadi narasumber maupun kegitan lainnya. Dan kami sangat bersukur dan berterimakasih kepada pemdes Sembalun Timba Gading atas terselenggaranya giat ini," kata Mely.








 





















 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemdes Timba Gading, Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu

Trending Now